Bisnis.com, JAKARTA—Mercedes Benz Indonesia meluncurkan lima kendaraan penumpang baru andalannya pada tipe E Class untuk memperkuat pasarnya di dalam negeri.
Kelima varian baru tersebut adalah E 400 Cabrio AMG, E 400 Coupe AMG, E 200 Coupe AMG, E 400 Estate AMG, dan E 250 Estate AVA. Menurut Deputy Director Sales PT Mercedes Benz Indonesia (MBI) Donald Rachmat, hal tersebut dilakukan sebagai komitmen pihaknya dalam melakukan penetrasi pasar meski total penjualan otomotif nasional merosot karena pasar yang lesu.
Donald mengatakan, tipe E Class merupakan salah satu tulang punggung penjualan Mercedes Benz di Indonesia dengan volume penjualan di bawah tipe C Class dan S Class. Merujuk data terakhir Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada periode Januari-Mei 2015 penjualan Mercedes Benz secara wholesales mencapai 1.482 unit.
Dari jumlah tersebut tipe E Class terjual mencapai 274 unit. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu penjualan Mercedes Benz mencapai 1.220 unit. Pada periode tersebut tipe E Class terjual 374 unit.
“E Class ini main selling volume di Indonesia dan peluncuran ini untuk menambah variasi dan alternatif buat pelanggan untuk memiliki beberapa pilihan lain. Juga untuk menyerap pasar yang sebelumnya menginginkan E Class yang saat ini tidak ada,” katanya, Rabu (8/7).
Dia menambahkan, tipe E Class merupakan produk yang menyasar pasar yang ekslusif. Varian Coupe ditujukan untuk konsumen yang menginginkan kendaraan yang sporty. Sedangkan vaian Cabrio akan disukai pecinta mobil sporty dengan tampilan convertible.
“Ini segmennya lebih ekslusif untuk konsumen yang ingin beda hanya bedanya ke arah mana, Coupe itu sporty, Cabrio itu yang ingin tampil sporty dan convertible. Sedangkan Estate ke arah fungsionalitasnya,” ujarnya.
E 400 Cabrio AMG digerakan mesin bensin V6 turbocharged 2.996 cc yang dapat menghasilkan daya 245 kw dengan tenaga 333 hp dan torsi maksimum 480 Nm antara 1.200-4.000 rpm. Mobil ini mampu melesat dari 0-100 Km/jam dalam waktu 5,3 detik dengan kecepatan maksimal 250 Km/jam.
Dengan mesin tersebut mobil itu menengak bensin 7,6 liter untuk 100 Km. Emisi CO2 yang dihasilkan 178 g/km. Kendaraan ini Dibanderol Rp1,409 miliar off the road Jakarta. Untuk varian E 400 Coupe AMG memiliki mesin yang sama namun karena desainnya beda torsi maksimum yang dihasilkan adalah 480 Nm pada 1.600-4.000 rpm.
Kendaraan ini dapat melesat dari 0-100 Km/jam dalam 5,2 detik dengan kecepatan tertinggi 250 Km/jam. Mobil ini mengkonsumsi bahan bakar 7,4 liter untuk 100 Km dengan emisi Co2 hanya 172 g/Km. Mobil ini dihargai Rp1,369 miliar off the road Jakarta.
Untuk E 200 Coupe AMG ‘dipersenjatai’ dengan mesin 1.991 cc yang berdaya hingga 135 Kw dengan hasil tenaga 184 hp. Torsi yang dihasilkan 300 Nm antara 1.200-4000 rpm. Kendaraan ini mampu melesat dari 0-100 Km dalam waktu 7,8 detik.
Bahan bakar yang dikonsumsi per 100 Km mencapai 5,6 liter. Sedangkan emisi yang dihasilkan 130 g/Km. Harga mobil ini Rp959 juta off the road Jakarta.
E 250 Estate AVA dilengkapi dengan mesin bensin 4 silinder dengan direct injection dan turbo charging. Kapasitas mesinnya 1.991 cc dapat melaju dari 0-100 Km dalam waktu 7,8 detik dengan tenaga yang dihasilkan 211 hp dan torsi 350 Nm dengan emisi 149 g/Km.
Konsumsi bahan bakarnya sekitar 6,4 liter untuk jarak tempuh 100 Km. Mobil ini memiliki kecepatan puncak hingga 233 km/jam.
Sedangkan E 400 Estate AMG dilengkapi mesin V6 dengan turbo charging dan 7G-Tronic. Kapasitas mesinnya 2.996 cc yang menghasilkan 333 hp dengan torsi 480 Nm yang dapat melesat dari 0-100 Km dalam 5,4 detik.
Konsumsi bahan bakarnya 7,4 liter per 100 Km dengan kecepatan puncak 250 Km/jam. Sedangkan emisi yang dihasilkan 149 g/Km. Kedua kendaraan tersebut masing-masing dibanderol Rp 1,209 miliar dan Rp1,469 miliar off the road Jakarta.
.jpg?w=300&h=221)
