Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Mobil Lesu: Daihatsu Tonjolkan Gran Max dan Xenia

Menghadapi pasar otomotif yang lesu tahun ini PT Astra Daihatsu Motor tetap menonjolkan dua produk utama yaitu Gran Max dan Xenia
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTAMenghadapi pasar otomotif yang lesu tahun ini PT Astra Daihatsu Motor tetap menonjolkan dua produk utama yaitu Gran Max dan Xenia.

Menurut Coorporate Planning Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Rudy Ardiman, Gran Max diharapkan dapat berkontribusi sekitar 37% terhadap total penjualan Daihatsu. Sedangkan untuk penjualan Xenia, Rudy mengatakan bisa memberikan sumbangsih di kisaran 25%.

Daihatsu menjadikan Gran Max dan Xenia sebagai tulang punggung penjualan bukan tanpa alasan kuat.

Rudy menilai Gran Max yang merupakan segmen kendaraan niaga ringan pasarnya tidak terlalu terpengaruh pelambatan ekonomi.

Kendaraan niaga ringan tetap dibutuhkan konsumen khususnya pelaku bisnis menengah ke bawah, karena kegiatan ekonomi seperit ritel di tataran bawah terus bergeliat seiring kebutuhan masyarakat akan barang konsumsi pokok.

Sedangkan Xenia di segmen low multi purpose vehicle (LMPV) menurutnya bermain di kelas yang pasarnya akan tetap menjadi terbesar di dunia otomotif Tanah Air.

Hal tersebut, lanjut Rudy, karena mayoritas masyarakat Indonesia masih melihat kendaraan dari kapasitas penumpang yang besar.

Di sisi lain, kisaran harga kendaraan macam Xenia masih menjadi kelas terbanyak dari konsumen mobil dalam negeri.

Selain itu, Xenia memiliki multi fungsi dan kendaraan jenis ini diklaim tangguh dalam segala medan.

“Di kelas passenger car kami mengandalkan Xenia sedangkan untuk kendaraan niaga kami berharap pada Gran Max. Dan harapannya pasar dapat terjaga,” katanya kepada Bisnis, Selasa (7/7/2015).

Merujuk data terakhir Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan Daihatsu secara wholesales pada periode Januari-Mei 2015 mencapai 74.658 unit. Dari jumlah tersebut penjualan Gran Max tercatat sebanyak 34.302 unit atau sudah berkontribusi sekitar 45,9%.

Untuk Xenia pada periode yang sama sudah terlego 16.503 unit. Jumlah tersebut memberikan sumbangsih sekitar 22,1%.

Pada periode tersebut penjualan terbanyak berikutnya bagi Daihatsu dicatatkan oleh  Ayla di segmen low cost green car (LCGC) dengan penjualan mencapai 14.519 unit atau berkontribusi sekitar 19,4%.

Setelah Ayla, kontributor terbanyak berikutnya adalah Terios di segmen low SUV dengan penjualan mencapai 6.294 unit atau sekitar 8,4%.

Berkaca pada 2014 penjualan Daihatsu mencapai185.226 unit. Pada periode itu Gran Max terjual sebanyak 71.276 unit atau berkontribusi sekitar 38,5%.

Untuk Xenia, pada tahun tersebut terjual mencapai 46.710 unit atau setara 25,1%.

Pada 2013 penjualan ADM menapak jumlah 185.942 unit. Pada tahun tersebut Gran Max terjual hingga 63.690 unit atau berkontribusi mencapai 34,2%.

Sedangkan Xenia penjualannya mencapai 64.611 unit atau memberikan kontribusi sekitar 34,7%.

Rudy menambahkan, kontribusi Gran Max dan Xenia diharapkan dapat menjaga penguasaan pangsa pasar Daihatsu di tengah pasar yang lesu tahun ini di kisaran 16%.

Periode Januari-Mei 2015 pangsa pasar Daihatsu mencapai sekitar 16,2% naik tipis dari tahun lalu sekitar 15,5%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper