Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Turun, Hadji Kalla Masuk Bisnis Mobil Bekas

PT Hadji Kalla mendirikan unit usaha baru segmen mobiil bekas (used car) yang dipersiapkan untuk menopang penjualan kendaraan merk Toyota yang merupakan bisnis inti perusahaan.
/Antara
/Antara

Bisnis.com, MAKASSAR—PT Hadji Kalla mendirikan unit usaha baru segmen mobiil bekas (used car) yang dipersiapkan untuk menopang penjualan kendaraan merk Toyota yang merupakan bisnis inti perusahaan.

CEO Hadji Kalla (Kalla Toyota) Hariyadi Kaimuddin menjelaskan unit usaha baru yang beroperasi secara resmi pada Juni 2015 tersebut mecakup Makassar, Maros dan Gowa untuk tahap awal ekpansi perusahaan di segmen bisnis jual beli mobil bekas (used car).

"Cakupan wilayah pelayanannya masih terbatas dan akan kita evaluasi dalam 6 bulan kedepan. Tetapi kita optimistis, apalagi potensi pasar yang cukup besar di segmen ini," katanya di sela-sela Launching Kalla Used Car Divison, Senin (15/6/2015).

Di sisi lain, pendirian unit usaha baru itu sebagai strategi perusahaan menghadapi pasar otomotif yang cenderung terus mengalami perlambatan sejak tahun lalu.

Adapun wilayah operasional Kalla Toyota, anak usaha Kalla Group milik Wapres Jusuf Kalla, meliputi regional Sulawesi minus Sulawesi Utara.

Hariyadi menjelaskan, Divisi Used Car untuk tahap awal memprioritaskan pembelian mobil bekas dengan skema tukar tambah atau trade in, untuk konsumen yang ingin memiliki mobil Toyota baru.

Menurutnya, strategi itu diharapkan mampu mengatrol penjualan unit baru Kalla Toyota yang menurun seiring dengan kondisi perekonomian yang melemah pada tahun ini.

"Saat ini kami hanya melayani pemilik mobil bekas yang bertujuan untuk replacement Toyota yang baru. Tetapi, kita juga masih terbatas untuk mobil bekas merk Toyota, sedangkan untuk merk lain masih kami siapkan," jelas Hariyadi.

Sementara itu mobil bekas yang telah di beli perusahaan bakal direkondisi secara menyeluruh dengan menggunakan standar dan spar part original Toyota untuk selanjutnya dipasarkan kembali.

Berdasarkan data Kalla Toyota, kinerja penjualan sepanjang Januari-Mei 2015 turun hingga 17% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Menurut Hariyadi, penurunan paling besar terjadi pada segmen MPV low jenis Toyota Avanza yang selama ini memberikan kontribusi tertinggi bagi Kalla Toyota.

Kendati demikian, Kalla Toyota optimistis kinerja akan kembali membaik pada semester II/2015 terlebih dengan rencana instansi pemerintah dan swasta di regional Sulawesi untuk pengadaan mobil operasional pada periode tersebut.

Sementara itu, After Sales Divison Head Abdul Wahab mengatakan pada tahun ini pihaknya juga memperbanyak pilihan layanan di segmen purna jual untuk memberikan kenyamanan bagi pelanggan Kalla Toyota.

"Layanan derek hingga layanan service di tempat sudah kami siapkan, termasuk pula pembelian spare part dengan harga yang sama dengan di bengkel resmi," paparnya.

Menurut Wahab, layanan itu selanjutnya diterapkan pada 11 bengkel dari total 21 bengkel resmi milik Kalla Toyota yang tersebar di Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Amri Nur Rahmat

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper