Bisnis.com, JAKARTA—Agar lulusan SMK memiliki standar sesuai dunia kerja, PT Suzuki Indomobil Sales mendonasikan 8 engine cut model mobil dan 10 engine motor Suzuki, serta 92 unit motor Suzuki kepada sekolah binaan Suzuki yang tersebar di Indonesia.
Dikutip dari siaran pers PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Jumat (22/5), penyerahan donasi itu diberikan secara simbolis kepada 13 perwakilan sekolah binaan Suzuki.
Perwakilan 13 sekolah tersebut berasal dari wilayah Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Solo, Malang, serta Makassar.
Sedangkan untuk total penerima donasi sebanyak 61 sekolah binaan. Kerjasama antara PT SIS dengan sekolah binaan sudah berlangsung sejak 2002 hingga 2011, dengan jumlah 26 sekolah.
Rinciannya, 9 Pusdiklat Suzuki, 16 SMK Suzuki dan 2 Balai Latihan Kerja (BLK). Suzuki memiliki program khusus untuk Pusdiklat, SMK dan BLK. Untuk Pusdiklat, Suzuki menyediakan program pembelajaran selama 1 Tahun setara dengan Diploma 1.
Sedangkan SMK binaan, disediakan 1 kelas khusus untuk mempelajari kendaraan Suzuki selama 3 tahun, dan BLK mempelajari khusus unit Suzuki selama 6 bulan. Sekolah binaan tersebut mengikuti kurikulum pelatihan berbasis Training Centre Suzuki.
Dengan adanya kerjasama itu Suzuki telah mendonasikan 137 unit motor, 6 unit mobil, 77 engine motor, 14 engine mobil, 13 transmisi mobil, 1 car lift, serta peralatan khusus untuk mendukung praktikum para siswa.
Meski pemberian donasi ke sekolah binaan sempat vakum sejak 2011, pada 2014 Suzuki memulai kembali program tersebut dengan memberikan engine berteknologi baru yang memiliki spesifikasi lebih tinggi.
Program ini diharapkan dapat membuka jalan bagi sekolah maupun pusat pelatihan untuk bekerjasama dengan PT SIS dan PT Suzuki Indomobil Motor dalam hal perekrutan karyawan maupun penyaluran teknisi bagi diler Suzuki.
“Target kami tahun ini akan memperluas jaringan sekolah binaan yang tersebar di Indonesia, baik untuk SMK Binaan khusus motor dan mobil serta jumlah engine dan unit yang kami donasikan. Tujuannya mendukung kegiatan praktikum serta keahlian para siswa sekolah binaan,” kata Asisst To Dept. Head PT SIS Riecky Patrayudha.
