Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Miris, Mercedes Benz Ini Dirakit di Indonesia Tapi Tanpa Kandungan Lokal

Saat ini PT Mercedes Benz Indonesia memiliki 17 varian mobil yang sudah dirakit lokal di pabriknya di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat. Meski demikian pabrikan asal Jerman itu belum memiliki lokal konten
Lingga Sukatma Wiangga
Lingga Sukatma Wiangga - Bisnis.com 05 Mei 2015  |  03:50 WIB
Miris, Mercedes Benz Ini Dirakit di Indonesia Tapi Tanpa Kandungan Lokal
Mercedes Benz - mercedes benz

Bisnis.com, JAKARTA—Saat ini PT Mercedes Benz Indonesia memiliki 17 varian mobil yang sudah dirakit lokal di pabriknya di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat. Meski demikian pabrikan asal Jerman itu belum memiliki lokal konten.

Sebelumnya, PT Mercedes Benz Indonesia (MBI) telah merakit 14 varian dari seri C, E, S, M, dan GL. Ke-14 varian tersebut adalah C 200 sport, C 200 edition C, C 250 Avantgarde AMG Plus, C 300 Avantgarde, E 200 Classic, E 250 CDI Elegance, E 250 Avantgarde, E 400 AMG, S 400 L Exclusive, S 500 L, ML 250 CDI, ML 400, GL 400, dan GL 500.

Yang terbaru MBI kembali merakit secara lokal tiga produk C class yaitu C 200 Avantgarde, C 250 Exclusive, dan C 250 AMG, .

Menurut President and CEO PT MBI Claus Weidner, perakitan dilakukan di Indonesia dilakukan karena permintaannya yang cukup besar dan kemungkinan perkembangan pasar di masa yang akan datang.

Saat ini, dari seluruh penjualan Mercedes Benz di Tanah Air, 75%-nya disumbangkan oleh kendaraan yang sudah dirakit secara lokal tersebut.

Sisanya disumbangkan mobil yang masih diimpor secara utuh (CBU) dari Jerman. Meski sudah 17 varian dirakit secara lokal (CKD), Claus mengaku sampai saat ini belum ada komponen yang asli produk dalam negeri.

Jika pun ada komponen dari Indonesia, itu pun hanya mencakup ban impor yang sudah ‘dilokalkan’. Menurutnya, tidak adanya komponen buatan dalam negeri karena belum ada industri pemasok komponen yang memenuhi standardisasi yang ditetapkan prinsipal Mercedes Benz.          

“Saat ini pemasok konten lokal belum ada yang siap karena kami ingin mengutamakan kualitas yang tinggi. Tapi nanti kami berharap ada pemasok lokal yang bisa,” ujarnya, Senin (4/5/2015).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

otomotif Mercedes Benz
Editor : Fatkhul Maskur

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Banner E-paper
    back to top To top