Bisnis.com, SIDOARJO - Penjualan PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM) - distributor utama sepeda motor Honda wilayah Jawa Timur dan NTT - sepanjang kuartal I tahun ini mengalami penurunan akibat berbagai kondisi ekonomi.
Tercatat pada kuartal I/2015 penjualan motor MPM hanya tercapai 193.753 unit atau turun 2% dari periode yang sama tahun lalu yang mampu mencapai 194.079 unit.
Direktur Marketing MPM, Dendy Sean mengatakan meski penjualan turun tetapi pangsa pasar Honda di Jawa Timur tumbuh hingga 29,7%.
Saat ini pangsa pasar Honda MPM sudah mencapai 78% dan ditargetkan bisa menguasai market share hingga 80% sampai akhir tahun ini.
"Untuk mengejar pasar kami aktif menggelar even hiburan dan pengenalan produk di tiap wilayah Jawa Timur seperti Honda Sport Motor Show," katanya dalam konferensi pers Honda Sport Motor Show di Sidoarjo, Minggu (3/5/2015).
Dendy mengatakan MPM tahun ini juga ingin memperbesar juga pasar motor sport walaupun selama ini kontribusi terbesar penjualan Honda masih didominasi oleh motor matic, sedangkan motor sport kontribusinya 14%.
"Kondisi market sepeda motor secara total sebenarnya memang turun baik dari segala jenis merek. Namun kami yakin bisa merebut pasar," katanya.
MPM juga meyakini bisa mencapai target pasar motor sport di tengah kondisi nilai tukar rupiah yang jatuh.
Menurutnya, motor sport Honda kini sudah mampu diproduksi di Indonesia sehingga dapat dipasarkan dengan harga yang lebih terjangkau.
"Menjelang momen Lebaran nanti juga akan menjadi peluang bagi kami untuk meningkatkan penjualan seperti tahun-tahun sebelumnya," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
