Bisnis.com, JAKARTA - PT Mazda Motor Indonesia akan mengandalkan tiga produk utama yaitu Mazda 2, Mazda CX 5 dan Mazda Biante sebagai tulang punggung penjualan tahun ini.
Menurut Senior Marketing Manager PT Mazda Motor Indonesia (MMI) Astrid Ariani Wijana, kontribusi Mazda 2 di segmen hatchback diproyeksikan sekitar 35%. Sedangkan untuk CX 5 di segmen sport utility vehicle (SUV) sebanyak 30%.
Sementara itu, Mazda Biante andalan MMI di segmen multi purpose vehicle (MPV) mewah sekitar 17%. Merujuk data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pada tahun lalu penjualan Mazda mencapai 9.230 unit.
Mazda 2 berkontribusi sekitar 30,5% atau setara 2.814 unit. Sedangkan CX 5 dan Biante masing-masing terjual 3.659 unit dan 1.485 unit.
Dilihat dari persentase sumbangsih, CX 5 mencapai sekitar 39,6% dan Biante sekitar 16,1%. “Mazda 2 dan CX 5 gantian saling menyalip. Tapi Mazda 2 sejak dilengkapi teknologi skyactive selalu di atas,” katanya, Rabu (8/4/2015).
Adapun pada Januari-Februari 2015 penjualan Biante mencapai 321 unit naik dari periode yang sama tahun lalu yang hanya 235 unit. Mazda 2 penjualannya mencapai 549 unit, naik dari periode serupa pada 2014 yang hanya 447 unit.
Untuk CX 5 penjualannya pada Januari-Februari mencapai 458 unit turun dari capaian tahun lalu yang mencapai 635 unit. Data resmi Gaikindo pada periode Januari-Februari 2015 menyebut penjualan Mazda mencapai 1.368 unit, sedangkan periode yang sama tahun lalu mencapai 1.611 unit.
Dari data penjualan sementara Gaikindo yang dimiliki Bisnis penjualan Mazda pada Maret bertumbuh menjadi 835 unit dari 626 pada bulan sebelumnya. Akan tetapi data sementara itu tidak mencantumkan secara rinci penjualan masing-masing segmen kendaraan sehingga belum diketahui jumlah penjualan ketiga tulang punggung Mazda tersebut hingga kuartal I/2015.
Untuk harga per 1 April 2015 Mazda 2 dibanderol Rp223,1 juta untuk varian terendah dan Rp280,8 juta untuk varian tertinggi. Harga CX 5 dimulai dari Rp416,2 juta hingga Rp462,9 juta. Sedangkan Biante dibanderol Rp427,2 juta.
Harga tersebut diklaim Astrid disesuaikan dengan kondisi rupiah yang terdepresiasi. Maklum saja, saat ini semua produk Mazda masih diimpor secara utuh (CBU). Penyesuaian harga dikatrol sekitar 2% dari harga lama.