Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Potensi Pasar Otomotif Sumut Menggiurkan

Di tengah penurunan ekspektasi penjualan otomotif di Indonesia, potensi pasar Sumatra Utara masih dinilai menggiurkan. Berbagai agen tunggal penegang merek dan agen pemegang merek pun berlomba menyusun strategi dan target penjualan.
Potensi pasar Sumatra Utara masih dinilai menggiurkan./JIBI
Potensi pasar Sumatra Utara masih dinilai menggiurkan./JIBI

Bisnis.com,  MEDAN -- Di tengah penurunan ekspektasi penjualan otomotif di Indonesia, potensi pasar Sumatra Utara masih dinilai menggiurkan. Berbagai agen tunggal penegang merek dan agen pemegang merek pun berlomba menyusun strategi dan target penjualan.

Potensi menggiurkan pasar otomotif Sumut tersebut mulai tampak pada pembukaan Pameran Otomotif Medan 2015 besutan PT Dyandra Promosindo pada 8-12 April 2015. General Manager Main Dealer Outside Java PT Honda Prospect Motor Andy Antonius menyebutkan, pada tahun lalu, kontribusi penjualan dari Sumut kinclong.
 
"Kontribusi penjualan dari pasar di luar Jawa itu 25% untuk Honda. Sebanyak 20% disumbangkan oleh Sumut. Sudah pasti pada tahun ini kami ingin kontribusi yang lebih dari tahun lalu. Pada tahun ini kami akan penetrasi pasar Sumut dengan berbagai varian baru," tutur Andy, Kamis (9/4/2015).
 
Tak tanggung-tanggung, HPM menampilkan hampir semua varian andalan pada ajang tersebut. Perlakuan khusus diberikan kepada Honda H-RV. Pasca resmi diperkenalkan untuk pasar Sumut pada akhir tahun ini, POM 2015, sebut Andy juga menjadi ajang prmosi besar-besaran.
 
Andy menyebutkan hingga saat ini secara nasional, H-RV telah dipesan lebih dari 20.000 unit. Untuk Sumut, H-RV telah terjual 200 unit. Lama pemesanan hingga H-RV sampai di tangan konsumen adalah 2 bulan.
 
Kendati begitu, Andy tak ingin menyebut H-RV sebagai tulang punggung penjualan Honda di Sumut pada tahun ini. Dia memerinci akan menggempur semua segmen penjualan dengan varian lain seperti Mobilio, Odyssey, CR-V, All New Jazz, hingga Brio Satya.
 
"Sumut memiliki data penjualan yang luar biasa bagi kami pada kuartal I/2015. Sangat potensial. Pada kuartal I/2014, penjualan Honda hanya 996 unit, tapi kuartal I/2015 penjualan kami tumbuh 14% menjadi 1.629 unit. Masing-masing dealer kami pada tahun ini akan ekspansi ke beberapa daerah di luar Medan," tambah Andy.
 
Andy menjelaskan, ekspektasi penjualan otomotif dari Gaikindo secarana nasional memang stagnan, mengikuti kecenderungan penurunan pertumbuhan ekonomi. Namun, potensi pasar yang belum tergarap di Sumut masih sangat besar.
 
Optimisme yang sama dikemukakan Kepala Cabang Medan Astra International Daihatsu Budhy Lau. Dia menuturkan stagnansi penjualan otomotif di Indonesia sangat terasa pada kuartal I/2015. Namun, pesimiesme tersebut dapat dilawan dengan peluncuran berbagai varian baru dan refreshment type.
 
Untuk pasar Sumut, hingga Februari 2015, penjualan Daihatsu terus tumbuh, bahkan pangsa pasarnya tumbuh 7%. Budhy memerinci, penjualan rerata pada awal tahun ini mencapai sekitar 3.000 unit per bulan. Adapun, andalan penjualan Daihatsu masih bertumpu pada Xenia 1.000 unit dan Ayla 500 unit.
 
"Dengan munculnya berbagai varian baru Daihatsu, seperti New Terios dan New Spin, saya menargetkan penjualan hingga akhir tahun ini dapat tumbuh 18%. Untuk New Sirion saja, sejak diperkenalkan pada akhir tahun lalu sudah dipesan 50 unit, dan New Terios 100 unit. Jadi kami optimistis sekali," papar Budhy.
 
Budhy meyakini, penjualan akan kembali bergairah pada kuartal II/2015 dan akan mencapai puncaknya pada akhir tahun ini.
 
Tak berbeda, bagi pemimpin pasar otomotif Sumut, Toyota, tahun ini merupakan tahun kebangkitan setelah pada tahun lalu hanya mampu mendominasi pasar 52,7%. Penurunan penjualan memang telah dirasakan Toyota sejak akhir tahun lalu.
 
Kendati begitu, pada tahun ini, Toyota menargetkan mampu kembali mengusai pasar Sumut 55%-60%. Strategi mengandalkan varian terbaru juga diterapkan demi meningkatkan penetrasi pasar. Tak tanggung-tanggung, hampir seluruh varian mengalami pembaruan. 
 
Sebut saja All New Innova, All New Avanza, All New Camry, All New Alphard, All New Rush, dan pembaruan Agya akan menjadi penopang penjualan Toyota di Sumut sepanjang tahun ini. Yang terbaru, pasar Sumut juga dapat menikmati Vellfire.
 
"Tidak ada skeptisme dalam bisnis otomotif di Sumut. Hanya optimisme. Pertumbuhan ekonomi Sumut tidak hanya bergantung pada sektor industri tertentu. Kontribusi penjualan dari Sumut selalu baik, walaupun masih ada beberapa kebijakan pemerintah daerah yang tidak mendukung, seperti pajak progresif," ujar Sales Supervisor Auto 2000 Amplas Yuda Pratama.
 
Sementara itu, Nissan Motor Indonesia justru ingin memperbesar penetrasi pasar Sumut melalui kendaraan komersial All New NP300 Navara tipe SL. Selama ini, NMI belum serius menggarap segmen tersebut di Sumut.
 
Direktur Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh menuturkan, Sumut khususnya Medan merupakan salah satu barometer geliat industri otomotif di Indonesia. 
 
"Pemilihan kota tentu berdasarkan market. Sumut salah satu market terbaik di Indonesia. Di antara tren penurunan penjualan di Indonesia, Sumut memang tidak terlalu banyak terganggu," kata Hendra.
 
Terus menerus disebut sebagai pasar yang menggiurkan, Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho saat pembukaan POM 2015 justru meluncurkan pernyataan yang berbanding terbalik. Dia justru berharap pameran ini dikunjungi banyak pelajar.
 
"Saya berharap pameran ini justru menarik minat anak muda Sumut untuk mengembangkan inovasi dan kreativitas mereka. Mudah-mudahan suatu saat muncul desainer produk otomotif dari Sumut, agar jangan hanya kita menjadi pasar," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper