Bisnis.com, JAKARTA- PT Gaya Makmur Tractors atau GM Tractors salah satu pelaku industri alat berat mengaku siap melaksanakan kemauan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terkait pendataan online alat berat yang beroperasi, akan tetapi mereka menuntut agar program tersebut tidak molor.
Marketing Communication Manager PT GM Tractors Fachrudin mengatakan kebijakan tersebut telah lama digagas bersama antara Kementerian PU-Pera dan pelaku industri alat berat. Bahkan, lanjutnya, wacana adanya pendataan tersebut telah ada sejak dua tahun lalu, akan tetapi hingga kini belum juga rampung.
“Terakhir hanya pertemuan pada tahun lalu, itu masih membahas rencana tersebut, tetapi tidak ada tindaklanjut yang jelas dari Kementerian,” ujarnya kepada Bisnis.com, Selasa (17/2/2015).
Dia menilai pendataan alat berat yang masih beroperasi berikut perusahaan pemasar maupun produsen akan memberikan banyak manfaat bisnis. Dari data tersebut, tutur Fachrudin, masing-masing perusahaan dapat mengantongi informasi terkait pangsa pasar serta kecenderungannya.
Selama ini, simpulnya, masing-masing perusahaan hanya mengandalkan informasi yang tersedia di tiap asosiasi naungannya. Sehingga hal itu menyebabkan ketidakpastian volume penjualan keseluruhan alat berat maupun unit yang telah beroperasi.
Sebelumnya, Plt. Dirjen Bina Konstruksi Hediyanto W. Husaini mengatakan dengan rencana besar pemerintah untuk mengakselerasi pembangunan infras truktur dalam lima tahun ke depan, kebutuhan alat berat tentu mening kat. Namun, jika manajemen rantai pasok alat berat tidak berjalan baik, efisiensi pelaksanaan proyek akan bermasalah.
Untuk itu, Kementeriannya akan mendata ketersediaan alat berat dalam negeri. Hediyanto mengatakan hingga saat ini belum ada informasi yang akurat dan bisa diakses secara real time atau secara daring (online) tentang data alat berat nasional.