Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HADAPI NHTSA, Produsen Mobil Gandeng Investigator Independen

Konsorsium produsen mobil yang terdiri dari 10 raksasa otomotif dengan diketuai Toyota berencana menggunakan firma independen untuk menyelidiki kasus malfungsi kantung udara Takata, serta guna menghadapi investigasi Otoritas Keselamatan Jalan Amerika Serikat (NHTSA).
Papan billboard Takata Corp. di belakang pejalan kaki di Yokyo. /Bisnis.com
Papan billboard Takata Corp. di belakang pejalan kaki di Yokyo. /Bisnis.com

Bisnis.com, DETROIT - Konsorsium produsen mobil yang terdiri dari 10 raksasa otomotif dengan diketuai Toyota Motor Corp berencana menggunakan firma independen untuk menyelidiki kasus malfungsinya kantung udara Takata, serta guna menghadapi investigasi yang dilakukan otoritas keselamatan jalan Amerika Serikat (NHTSA).

Sebagaimana dikutip dari Reuters, Jumat (6/2/2015), Jurubicara Toyota Julie Hamp mengatakan hampir seluruh dari anggota konsorsium itu menyetujui langkah yang diambil dengan  menyewa tim investigasi independen.

David Kelly dari NHTSA diperkirakan akan memimpin penyelidikan atas kasus kantung udara Takata tersebut. Sejak 2008, setidaknya lebih dari 14 juta unit kendaraan harus ditarik kembali oleh para produsen akibat malfungsinya kantung udara.

Dari manajemen Takata menyatakan dukungannya kepada konsorsium produsen tersebut untuk melakukan investigasi independen.  Manajemen Takata mengatakan, “dengan adanya investigasi tersebut dapat diperluas dengan melibatkan teknisi ternama di bidang otomotif serta ilmuwan dari berbagai negara untuk melakukan evaluasi terhadap kasus pecahnya kantung udara, serta diharapkan dapat menggali pengetahuan baru.”

Sepanjang Desember lalu, Toyota telah mengajak produsen lainnya untuk melakukan tes independen terhadap kantung udara Takata terkait dengan kejadian penarikan kembali produk mobil di Amerika Serikat. Sebelumnya, kejadian malfungsi kantung udara Takata ini dikaitkan dengan hasil investigasi beberapa kecelakaan dengan korban jiwa sekitar 6 orang, dan belasan lainnya cedera,  kejadian itu melibatkan produk mobil buatan Honda

Sementara Honda Motor merupakan produsen mobil yang paling banyak menggunakan kantung udara Takata pun turut serta dalam konsorsium ini. Produsen lainnya adalah General Motors, Ford Motor, Fiat Chrysler Automobile, BMW AG, Nissan Motor, Mazda Motor, Mitsubishi Motors, dan Fuji Heavy Industris Subaru.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Kahfi
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper