Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kontribusi Skutik Bisa Tembus 70%

Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia memperkirakan total pasar sepeda motor nasional pada 2017 akan mencapai 10 juta unit, dengan kontribusi segmen skuter matik yang menembus 70% bahkan lebih
Ilustrasi/Worldpress
Ilustrasi/Worldpress

Bisnis.com, JAKARTA—Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia memperkirakan total pasar sepeda motor nasional pada 2017 akan mencapai 10 juta unit, dengan kontribusi segmen skuter matik yang menembus 70% bahkan lebih.

Sebagai gambaran, merujuk data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) pada 2013 kontribusi penjualan secara wholesales segmen skuter matik (skutik) mencapai 4,89 juta unit. Jumlah tersebut setara dengan 63,02% dari total pasar yang mencapai 7,77%. Pada tahun yang sama kontribusi segmen underbone atau bebek mencapai 1,77 juta unit atau setara 22,80%. Sedangkan segmen sport mencapai 1,10 juta unit atau setara 14,18%.

Sedangkan total penjualan skutik pada periode Januari-November mencapai 4,9 juta. Jumlah tersebut setara 66,78% dari total pasar sepeda motor yang mencapai 7,34 juta unit. Pada periode yang sama segmen bebek berkontribusi 19,14%atau setara 1,40 juta unit. sedangkan segmen sport berkontribusi sekitar 14,08% atau setara 1,03 juta unit.

Menurut Ketua Bidang Komersial AISI Sigit Kumala, penaikan kontribusi segmen skutik telah terlihat sejak lima tahun terakhir. Pasar skutik terus meningkat utamanya di kota-kota besar dengan kondisi jalan yang relatif mulus.

“Pada 2017 kami memprediksi pasar akan mencapai 10 juta unit dengan kontribusi skutik di kisaran 70%-75%. Melihat tren lima tahun terakhir sepeda motor bebek di kota-kota besar turun. Nanti kontribusinya bisa hanya 10%-13% dari total pasar,” ujar Sigit kepada Bisnis, Selasa (9/12).

Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM) Margono Tanuwijaya mengatakan, potensi pasar skutik ke depan akan terus bertumbuh. Pembangunan infrastruktur jalan raya di berbagai daerah terus digalakan, di sisi lain masyarakat semakin menyukai kendaraan yang dinilai lebih praktis.

Dia mengamini saat pasar mencapai 10 juta unit 70% kontribusinya berasal dari skutik. Bahkan Margono menargetkan pada saat tersebut pangsa pasar skutik Honda akan dipertahankan dikisaran 70%. Sebagai gambaran pada 2013 pangsa pasar Honda di segmen skutik mencapai 69,9% atau setara 3,42 juta unit.

Pada periode Januari-November pangsa pasarnya mencapai 72,7% atau setara 3,56 juta unit. Sedangkan kontribusi skutik pada total penjualan Honda mencapai 76% atau setara 3,56 juta dari total penjualan sekitar 4,67 unit.

 “Saat pasar mencapai 10 juta unit kami akan pertahankan pangsa pasar skutik di kisaran 70%. Saat ini kontribusi skutik pada penjualan Honda sudah lebih dari 70%,” kata Margono.

Yohan Yahya, General Manager and Sales Roda Dua PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatakan hal yang sama bahwa pertumbuhan skutik terdorong pembangunan infrastruktur, dan kebutuhan akan kendaraan yang lebih praktis.

Namun menurut dia kontribusi skutik akan bertahan pada 70%. Pasalnya di luar Jawa kondisi geografis sedikit menantang bagi sepeda motor skutik. Di lain pihak, sebagian masyarakat menggunaan sepeda motor sebagai alat angkutan barang yang lebih memungkinkan dengan segmen selain skutik.

“Saya rasa kontribusi skutik akan bertahan di 70%. Karena wilayah dan kebutuhan masyarakat yang berbeda terhadap kegunaan sepeda motor,” ucap Yohan.

Pada 2013 lalu penjualan skutik SIS mencapai 79.436 unit. Pada periode Januari-November pasar skutik SIS telah mencapai 69.080 unit.

Menurut General Manager Marketing Communication, PR & Community Development PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Mohammad Masykur, pasar skutik akan terus berkembang namun akan sulit menembus 70% dari total pasar. Kontribusi saat ini dikatakannya akan mencerminkan potensi skutik ke depan.

Masykur menilai agen pemegang merek (APM) saat ini banyak mengeluarkan produk baru di segmen sport karena tingkat pendapatan konsumen yang meningkat. “Skutik tidak akan berubah banyak kontribusinya karena pasar segmen sport pun meningkat. Menembus 70% itu sulit kemungkinan dikisaran 66% seperti saat ini karena banyak motor sport dan kelas menengah meningkat,” ujar Masykur.

Saat ini dari sekitar 3 juta unit kapasitas pabrik Yamaha, sekitar 50%-60% untuk skutik. Pada periode Januari-November skutik penjualan Yamaha telah mencapai 1,26 juta unit. sedangkan pada 2013 mencapai 1,38 juta unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper