Bisnis.com, JAKARTA—PT Honda Prospect Motor memperkuat pasar Bekasi dengan melakukan penambahan diler, karena kontribusi daerah tersebut terhadap penjualan Honda di Jabodetabek diproyeksikan tumbuh hingga 20%-25% dalam waktu tiga tahun ke depan.
Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy menuturkan, saat ini kawasan Jabodetabek berkontribusi sekitar 42% dari total penjualan Honda. Dari jumlah tersebut, sekitar 55% disumbangkan Jakarta, sekitar 25% merupakan kontribusi Tangerang, dan sekitar 14,9% disumbangkan pasar Bekasi.
Dari data terbaru yang dikeluarkan HPM, penjualan pabrikan Jepang tersebut pada periode Januari-November 2014 mencapai 154.100 unit. Optimisme HPM terhadap pasar di Bekasi menurut Jonfis tak lepas dari pembangunan yang terus digenjot di daerah tersebut yang mendorong peningkatan pendapatan.
Di sisi lain, jumlah penduduk Bekasi menjadi ketiga terbesar di kawasan Jabodetabek setelah Jakarta dan Tangerang. Oleh karena itu dalam waktu tiga tahun ke depan atau bahkan lebih cepat HPM berencana menambah empat diler baru di Bekasi.
“Memang jumlah penduduknya di bekasi ketiga setelah Jakarta dan Tangerang. Pertimbangan kami memperluas pasar di Bekasi karena tiga tahun ke depan kota ini akan tumbuh dengan cepat. Dalam jangka waktu tiga tahun kami akan menambah empat diler lagi. Mungkin waktunya bisa lebih cepat,” kata Jonfis, Selasa (9/12).
Saat ini Honda memiliki dua diler di Bekasi. Salah satunya baru diresmikan pada Selasa (9/12). Diler baru tersebut dibangun mengingat permintaan konsumen atas unit Honda yang terus meningkat. Dengan satu diler di Bekasi penjualan Honda ada di kisaran 150-200 unit per bulan. Menurut Jonfis, saat permintaan meningkat layanan purna jual pun harus ditingkatkan.
“Sebelum yang baru diresmikan, di Bekasi baru ada satu diler dan penjualannya tinggi hingga 150-200 unit per bulan. Jualan banyak, servis juga banyak. Satu diler tidak cukup, maka kami minta ekspansi,” tutur Jonfis.
Diler yang terletak di kawasan Bekasi Barat tersebut diproyeksikan mampu menjual sekitar 80 unit per bulan. Diler tersebut memiliki area seluas 1.793 meter persegi. Dilengkapi dengan dua lantai showroom seluas 540 meter persegi, diler tersebut pun memiliki 12 unit bay general repair, empat unit bay perawatan berkala, dua unit bay quick service, tiga unit washing bay, satu unit bay final inspection, dan satu unit bay wheel alignment.
Jonfis mengaku, nilai investasi mencapai Rp12 miliar hingga Rp15 miliar di luar harga tanah. Diler tersebut menjadi yang ke-33 di kawasan Jabodetabek. Dengan tambahan tersebut Honda kini memiliki 103 diler di seluruh Indonesia. Diler baru di Bekasi barat tersebut merupakan diler ke 10 dan menjadi terakhir yang diresmikan pada 2014.
Jonfis menambahkan, hingga Maret 2015 pihaknya akan menambah diler di seluruh Indonesia hingga mencapai 150 unit. Enam diler diantaranya akan dibangun di kawasan Jabodetabek. Saat ini, penjualan Honda terbanyak di Bekasi disumbangkan kendaraan 1.500 cc ke bawah. Sekitar 75%-nya adalah kontribusi segmen city car dan low multi purpose vehicle (MPV).
.jpg?w=300&h=221)
