Bisnis.com, JAKARTA—PT Honda Prospect Motor resmi mengumumkan harga kendaraan di segmen crossover utility vehicle pertamanya di Indonesia, H-RV, akhir pekan lalu.
HR-V diperkenalkan pertamakali oleh Honda di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014, September lalu. Peluncuran di IIMS tersebut sekaligus mengawali debut HR-V di kawasan Asia Tenggara. Di Indonesia HR-V ditawarkan dalam lima varian berbeda yaitu HR-V 1.5L A M/T, HR-V 1.5L S M/T, HR-V 1.5 S CVT, HR-V 1.5L E CVT, dan HR-V 1.8L Prestige.
Harga HR-V dibanderol di kisaran Rp243 juta hingga Rp355 juta on the road Jakarta dengan estimasi BBN mobil pertama 2014. Untuk warna metallic dan pearl kendaraan tersebut dikenakan biaya tambahan Rp1,5 juta dan white orchid two tone Rp3 juta.
Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy mengklaim harga yang ditawarkan tersebut relatif murah. Pasalnya HR-V diproduksi di pabrik HPM di Karawang Jawa Barat. Hal ini terlihat dari pemesanan kendaraan tersebut yang cukup signifikan pada ajang IIMS lalu sekitar 1.500 unit.
Hingga November pemesanan HR-V mencapai 3.500 unit di seluruh Indonesia. Atas raihan tersebut, Honda menargetkan HR-V terjual hingga 20.000 unit pada 2015. Jonfis mengatakan kendaraan crossover utility vehicle (CUV) macam HR-V tidak tercatat dalam segmen tersendiri di Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).
Asumsi dia, saat ini ada dua kompetitor yang masuk dalam kategori kendaraan seperti CR-V dengan penjualan hingga sekitar 5.500 unit pada periode Januari-Oktober 2014. “Potensi pasarnya besar, dan kami tawarkan harga yang atraktif karena sudah lokalisasi,” kata Jonfis akhir pekan lalu.
Dia berasumsi, HR-V pun akan menyedot pasar dari segmen sport utility vehicle (SUV) dan low SUV. Pasalnya, HR-V diklaim memiliki spesifikasi di atas segmen low SUV, namun di sisi lain harganya lebih murah dari SUV.
“Kami pun memperkirakan dengan spesifikasi dan harga yang ditawarkan akan ada konsumen up grader dari segmen low SUV dan down grader dari segmen SUV,” tuturnya.
HR-V diperkirakan sampai pada tangan konsumen pertama kali pada akhir Januari tahun depan. Dengan lima varian yang ditawarkan Jonfis mengaku pihaknya belum berencana mengeluarkan tipe RS sebagai varian tertinggi dari kendaraan merek Honda.
Dia menambahkan, HR-V kelak akan dipasarkan sebagai produk global dan rencananya ke depan akan memasuki pasar Amerika Serikat dan Eropa. Meski demikian Jonfis mengatakan HPM dalam jangka pendek tidak akan mengekspor produk tersebut.
“Fokus dalam negeri dahulu. Indonesia bukan basis produksi karena di masing-masing negara seperti Thailand dan Amerika ada pabrik Honda. Produksi akan dilakukan di masing-masing negara yang terdapat pabrik dan ada permintaan,” ucapnya.
HR-V didukung dengan mesin 1.5L SOHC i-VTEC 4 silinder yang mampu menghasilkan tenaga 120 PS pada 6.600 rpm dengan torsi maksimal 14,8 kg.m pada 4.600 rpm dengan transmisi manual 6 percepatan.
Sedangkan tipe teratas didukung oleh keberadaan dapur pacu 1.8L SOHC i-VTEC 4 silinder yang menghasilkan tenaga sebesar 139 PS pada 6.500 rpm dengan torsi maksimal 17,2 kg.m pada 4.300 rpm.
.jpg?w=300&h=221)
