Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BERKENDARA: Antara Hobi dan Relaksasi

Bagi sebagian orang, mengendarai mobil hanyalah aktifitas mobilitas. Tapi bagi Public Relations Director PT General Motors Indonesia (GMI) Maria Sidabutar, menyetir adalah hobi
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA-Bagi sebagian orang, mengendarai mobil hanyalah aktifitas mobilitas. Tapi bagi Public Relations Director PT General Motors Indonesia (GMI) Maria Sidabutar, menyetir adalah hobi.

Maria terjun ke dunia bisnis otomotif dan bergabung dengan GMI sebagai agen pemegang merek (APM) Chevrolet sejak November 2011.

Tapi kesukaannya mengendarai mobil dimulai sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Dia berkisah, saat itu keluarganya mendapat hadiah undian sebuah mobil. Kala itu, keluarga Maria sudah memiliki kendaraan. Sang Ibu akhirnya menyuruh Maria belajar mengendarai mobil tersebut dengan mentor seorang kolega.

Setelah lancar berkendara, Maria mulai dimintai Ibunya mengantar dalam rute pendek seperti berbelanja.

Maria pun mulai rutin berkendara mobil dan semakin menyukainya.

Menurut dia, berkendara bisa menghilangkan stres. Di sisi lain, ruang kemudi menjadi tempat menikmati waktu yang sifatnya lebih personal.

"Yang jelas saya suka nyetir. Bagi saya berada di belakang kemudi itu selain sebagai hobi salah satu penghilang stres juga. Bagi saya,  salah satu tempat paling tepat menikmati waktu yang lebih pribadi itu di belakang kemudi. Seperti it's our way, it's me. Kalau kita mau buru buru atau tidak itu dalam kontrol kita," kata Maria kepada Bisnis belum lama ini.

Untuk menghindari stres saat mengemudi dalam kemacetan lalu lintas Jakarta, banyak hal yang dilakukan Maria. Dia biasanya mendengarkan musik, bernyanyi, mengobrol dengan rekan seperjalanan, atau bahkan melakukan gerakan kecil dan sederhana yang disebut Maria sebagai "senam".

"Kadang-kadang kita menikmati padatnya lalu lintas denger lagu, nyanyi jadi tidak terasa. Atau ngobrol sama teman.  Malah mungkin tidak terasa macetnya. Ruang kemudi yang kecil bisa jadi tempat yg paling bisa dinikmati," tuturnya.

Karena hobinya itu, Maria mengaku lebih senang mengemudikan mobil sendiri, walau kesibukannya di GMI terkadang mengharuskan Maria menggunakan jasa supir pribadi.

Maria mengatakan, dengan hobinya itu dia bisa mengeksplorasi tempat wisata alam dan kuliner yang belum pernah dikunjunginya.

Dia mengenang, pernah suatu ketika saat Idulfitri beserta keluarga pergi ke Bandung dan ingin menginap di hotel. Namun ternyata semua hotel yang didatangi penuh.

Akhirnya, Maria dan keluarga melanjutkan perjalanan ke kota-kota berikutnya, hingga sampai di Yogyakarta. Perjalanan tersebut pun menjadi rute terjauh yang pernah ditempuh Maria.

"Tapi akhirnya kita keliling. Di setiap kota kami tanya ada hal menarik apa, untuk kami kunjungi. Berangkatnya saya, pulangnya suami yang bawa," ucapnya.

Maria saat ini menyukai kendaraan jenis sport utility vehicle (SUV). Menurutnya, SUV tangguh mengarungi situasi infrastruktur yang kurang baik seperti jalanan berlubang.

Saat banjir, SUV memiliki keunggulan ground clearence yang relatif lebih tinggi dari segmen kendaraan lainnya.

"Gayanya pun tidak terlalu feminim. Gagah tapi bisa dipakai perempuan," terangnya.

Maria mengungkapkan, dirinya pernah secara "tidak sadar" memacu kendaraan di tol hingga 180 km/jam.

Sebabnya, saat itu dia mengendarai sedan dengan tingkat akselerasi mumpuni.

Saat berkendara, Maria pun tak lupa membawa seabreg cd lagu kesukaan untuk menemani saat berkendara. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper