Bisnis.com, JAKARTA--Penjualan kendaraan bekas diperkirakan akan turun hingga beberapa bulan mendatang karena imbas penaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi mulai 18 November 2014.
Wouter van der Kolk, Managing Director Carmudi Indonesia, mengatakan penaikan besar harga BBM akan memiliki efek mendalam pada pasar mobil bekas yang angka penjualannya cenderung turun.
“Kami melihat pergeseran besar dari konsumen diakibatkan oleh kenaikan BBM, yang lebih banyak mencari mobil ramah lingkungan [hemat konsumsi bahan bakar],” katanya dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com, Selasa (25/11/2014).
Menurutnya, perubahan kebijakan terkait BBM tersebut juga akan mempengaruhi harga mobil bekas seperti yang akan terlihat dari permintaan untuk mobil ekonomis yang terus meningkat.
Dia menjelaskan Carmudi Indonesia menawarkan cara mencari kendaraan yang mudah, cepat, dan nyaman serta hemat BBM.
“Adapun salah satu caranya adalah secara online, yang selain menghemat bensin Anda, juga sangat cepat, mudah dan nyaman,” ujarnya.
Wouter mengatakan kemudahan mencari kendaraan melalui carmudi.co.id, yang telah hadir di 20 negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia.