Bisnis.com, JAKARTA - Pabrikan sepeda motor asala Jepang Kawasaki optimistis target penjualan hingga 170.000 unit tahun ini akan tercapai.
Target tersebut naik sekitar 9,5% dari capaian penjualan pada 2013 yang mencapai 153.807 unit. Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat, jumlah tersebut setara 1,98% dari total pasar nasional yang mencapai 7,77 juta unit.
Pada periode Januari-September 2014 raihan penjualan PT Kawasaki Motor Inonesia (KMI) telah mencapai 127.013 unit. Jumlah tersebut setara dengan 2,09% dari total pasar yang mencapai 6,079 juta unit.
Deputy Head Sales Promotion Department PT KMI Michael Chandra Tanadhi mengatakan kepada Bisnis target itu optimistis diraih pihaknya.Untuk mencapai target yang dipatok setidaknya penjualan Kawasaki di kuartal IV/2014 rata-rata per bulan mencapai 14.329 unit.
Jika rekam jejak penjualan Kawasaki di kuartal III/2014 dipertahankan, tak mustahil target akan tercapai. Penjualan Kawasaki di kuartal III/2014 mencapai 47.272 unit atau rata-rata per bulan 15.757 unit.
Kenaikan target ini tak lepas dari pertumbuhan pasar otomotif nasional yang dipatok hingga 8 juta unit tahun ini. Jika target penjualan tercapai, hal itu pun akan mengatrol pangsa pasar Kawasaki menjadi sekitar 2,12%.
“Akhir tahun biasanya diler pun akan mengambil stok lebih banyak. Dari September kami ada promosi penjualan,” kata Michael kepada Bisnis, Selasa (28/10).
Promosi yang dimaksud Michael adalah untuk pembelian Ninja RR, Ninja R, Ninja SS, Z 250 SL, dan Z 250, KMI memberikan voucher apparel senilai Rp1 juta jika pembelian secara kredit, serta Rp500.000 kalau pembelian tunai.
Michael mengklaim dari pengamatan dan analisis konsumen yang dilakukan diler-diler Kawasaki, promosi tersebut lebih efektif dibandingkan dengan diskon. Produk aparel Kawasaki saat ini dinilai semakin lengkap dan digandrungi konsumen.
Diskon dinilai mebuat resale value jatuh dan tidak akan diharapkan konsumen secara jangka panjang. Selain itu, kelas konsumen Kawasaki diklaim tidak terlalu melihat diskon karena masuk dalam kategori menengah ke atas.
Dalam memasang target penjualan tahun ini, Kawasaki tak terlepas dari kapasitas pabrik yang bertambah. Saat ini, kapasitas produksi Kawasaki mencapai 144.000 unit per tahun. Memasuki 2014 KMI memiliki pabrik baru di kawasan Cibitung dengan kapasitas produksi mencapai 6.000 unit per bulan. Pabrik lama di kawasan Pulogadung memiliki kapasitas produksi hingga 7.000 unit sebulan.
“Dengan pabrik-pabrik tersebut saat ini line up produk kami sekitar 50% sudah buatan Indonesia,” ujar Michael.
Pada periode Januari-September 2014 80% produk yang dipasarkan Kawasaki merupakan buatan dalam negeri. Untuk produk impor, sekitar 75% merupakan jenis Ninja 250. Saat ini Kawasaki hanya bermain di dua segmen pasar yaitu bebek atau underbone serta sport.
Di pasar domestic, hingga kurtal III/2014 segmen bebek telah terjual sekitar 417 unit dan segmen sport 123.459 unit.
.jpg?w=300&h=221)
