Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertumbuhan Penjualan Mobil Di China Terendah Dalam 19 Bulan

Penjualan kendaraan roda empat di China pada September 2014 tumbuh sekitar 2,5% dari periode sama tahun sebelumnya. Namun, pertumbuhan tersebut dinyatakan paling rendah selama 19 bulan terakhir, perlambatan penjualan terjadi pada segmen kendaraan komersial seperti truk.

Bisnis.com, BEIJING-Penjualan kendaraan roda empat di China pada September 2014 tumbuh sekitar 2,5% dari periode sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan tersebut terbilang dinyatakan paling rendah selama 19 bulan terakhir, perlambatan penjualan terjadi pada segmen kendaraan komersial seperti truk.

China Asossciation of Automobile Manufacturers (CAAM) mengatakan total penjualan September mencapai 1,98 juta unit. Penjualan kendaraan penumpang berkembang sekitar 6,4% bersamaan dengan menurunnya penjualan kendaraan komersial turun 16%.

Selama sembilan bulan tahun ini, penjualan kendaraan roda empat di China tumbuh mencapai 7% dibanding periode sama tahun sebelumnya.

CAAM menyatakan bahwa pasar akan bertumbuh sekitar 8,3% tahun ini, lebih rendah dengan pertumbuhan tahun lalu yang sekitar 13,9%.

"China already has a huge auto market, and with more cities expected to restrict auto sales to fight pollution, it's natural for growth to slow down," said Li Xiangfeng, an analyst at Shanghai-based consultancy ISE.

“China telah menjadi pasar terbesar otomotif, dan sebagaimana kota besar lainnya banyak yang mengharapkan agar penjualan tersebut lebih dibatasi untuk menanggulangi polusi, karena itulah secara alamiah pertumbuhan pun terpangkas,” ujar Li Xiangfeng, Analis dari ISE di Shanghai, sebagaimana dikutip dari Reuters, Senin (13/10/2014).

Dia menyatakan bahwa China merupakan pasar yang besar, namun pertumbuhan penjualan tak dapat dipaksakan untuk selalu tumbuh dalam digit ganda.

Pada September, Nissan dan Honda pabrikan asal Jepang menyatakan penurunan penjualan. Nisaan mengalami penurunan penjualan mencapai 20% , sementara Honda sebesar 23%.

Nissan menyatakan kondisi demikian merupakan dampak dari melandainya penjualan kendaraan komersial serta bertambahnya pemain di segmen kendraaan penumpang. Sedangkan Honda beralasan penurunan terjadi akibat dibatasinya persediaan di diler yang merupakan strategi perusahaan sebelum meluncurkan dua produk anyarnya pada tahun depan.

 Di sisi lain, penjualan merk Jerman justru menguat. Produsen kelas premium seperti BMW mencatatkan pertumbuhan penjualan sekitar 17,9% sepanjang sembilan bulan pertama ini, sedangkan Mercedes Benz menyatakan peningkatan penjualan pada September melesat  hingga 30,5%.

Sementara produsen lainnya, Volkswagen mencatat peningkatan penjualan sekitar 13% pada September ini.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Kahfi
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper