Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

All New Mazda Jadi Andalan 2015

PT Mazda Motor Indonesia menilai pertumbuhan populasi kendaraan di segmen hatchback akan terus bertumbuh. Hal itu menjadi landasan pabrikan Jepang tersebut kedepankan All New Mazda 2 pada 2015
All New Mazda 6/JIBI
All New Mazda 6/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA—PT Mazda Motor Indonesia menilai pertumbuhan populasi kendaraan di segmen hatchback akan terus bertumbuh. Hal itu menjadi landasan pabrikan Jepang tersebut kedepankan All New Mazda 2 pada 2015.

Senior Marketing Manager PT Mazda Motor Indonesia (MMI) Astrid Ariani Wijana mengatakan kepada Bisnis, saat ini ada tiga kontributor utama penjualan Mazda. CX 5 di kelas sport utility vehicle (SUV) menyumbang 35% dari total penjualan.

Mazda 2 edisi lama berkontribusi dikisaran 25%-27% terhadap total penjualan Mazda. Terakhir adalah Biante di segmen high multi purpose vehicle (MPV) menyumbangkan sekitar 17% dari penjualan keseluruhan.

Pada periode Januari-Agustus 2014, Mazda 2 terjual sekitar 1.515 unit dari total penjualan 6.245 atau setara 24,3%. Pada 2013 di periode yang sama “sedan buntung” andalan Mazda global tersebut terjual sekitar 2.159 unit dari total penjualan 7.155 unit atau setara 30,8%.

Menurut Astrid, penurunan penjualan terjadi karena dampak ekonomi makro yang fluktuatif terimbas pemilu pada tahun ini. Namun, dia menambahkan, Mazda 2 memang sampai akhir tahun ini akan dikurangi mengingat All New Mazda 2 akan dipasarkan pada 2015.

“Tahun depan kami prediksi Mazda 2 dan CX 5 persentase kontribusi penjualannya pada MMI tidak akan terlalu jauh. Keduanya akan menjadi back bone MMI pada 2015,” katanya, Minggu (5/10).

All New Mazda 2 yang diperkenalkan di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014 pada September, merupakan produk global yang diklaim menuai sukses di setiap negara. Meski demikian, Astrid enggan mengatakan, kelak berapa persen pangsa pasar yang ingin dikuasai MMI di segmen hatchback.

Pada periode Januari-Agustus 2014, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, pasar otomotif mencapai 830.398 unit. Dari jumlah tersebut segmen hatchback mencapai 36.911.

“Kami tidak memfokuskan pada pangsa pasar. Yang terpenting All New Mazda 2 volume penjualannya tercapai. Per bulan kendaraan tersebut diproyeksikan terjual 400 unit setiap bulan,” ujarnya.

Optimisme Astrid terhadap All New Mazda 2 yang akan bersanding dengan CX 5 dalam kntribusi penjualan terbanyak pada tahun depan cukup beralasan. Produk Mazda 2 terbaru dilengkapi teknologi Sky Activ andalan Mazda di sektor mesin, transmisi, body dan chassis.

Hal tersebut diharapkan mampu menghadirkan handling, performa dan efisiensi yang lebih baik dibanding model sebelumnya yang belum mengadopsi teknologi yang sama.  All New Mazda 2 juga mengadopsi fitur i-Stop (idling stop system) yang memungkinkan kinerja mesin terhenti saat kendaraan sedang berhenti sehingga bisa mencegah pemborosan bahan bakar. Mesin akan kembali hidup otomatis saat pedal rem dilepas atau gas ditekan. Restart rata-rata 0,35 detik.

Selain itu ada juga fitur i-ActivSense. Teknologi tersebut mampu mengingatkan pengemudi dan membantu mengantisipasi dan mencegah bahaya saat perjalanan. Tiga sistem yang terintegrasi di i-ActivSense adalah Advanced Blind Spot MonitoringRear Cross Traffic Alert, dan Smart City Brake Support.

All New Mazda 2 dihadirkan dalam lima varian. Untuk tipe terendah, dibandrol ‎Rp225 juta dan Rp270 juta untuk tipe teratas. Melihat penjualan hingga Agustus, Astrid menambahkan, pihaknya tidak memungkiri jika penjualan pada 2014 akan lebih rendah dari tahun sebelumnya.

“Untuk penjualan hingga akhir 2014 gambaran pastinya belum bisa diperkirakan. Pasar cenderung fluktuatif karena faktor ekonomi dan politik. Kami berusaha jumlahnya bisa mendekati capaian tahun lalu,” ucap Astrid.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper