Bisnis.com, JAKARTA--Bengkel modifikasi Kupu-Kupu Malam memamerkan sepasang mobil listrik, Selo dan Gendhis pada ajang Indonesia International Motor Show 2014, namun meski sepertinya siap mengaspal dan diproduksi masal, kedua mobil listrik buatan anak negeri tersebut belum mengantongi izin ujicoba. Kementerian Perindustrian pun lepas tangan.
Menurut Manager Marketing KKM Kunto Wibisono mobil listrik yang saat ini dipajang tersebut belum dapat dipastikan ukuran perampungan teknis sebagai kendaraan layak jalan. Prototipe pertama Selo dan Gendhis guna mengaspal dan diproduksi lebih banyak, harus menjalani prototipe kedua dan ketiga.
"Pasalnya kami harus mengujicoba dahulu, sedangkan untuk ujicoba harus mendapatkan izin Kepolisian, untuk hal tersebut kami harus mengantongi spesifikasi produksi dari Kemenperin untuk pengurusan STNK [Surat Tanda Nomor Kendaraan],” ujarnya kepada Bisnis.com, Rabu (24/9/2014)
Sementara itu, Direktur Alat Transportasi Darat Kemenperin Soerjono mengatakan pihaknya tidak berwenang dalam hal ujicoba yang dimaksud. Menurutnya, kendala ujicoba adalah ketidaksiapan laboratorium. “Dan itu tugasnya BPPT.”
Untuk pengembangan ke depannya, Soerjono menyatakan mobil listrik baru mulai diproduksi wajarnya pada 2025. “Sebab harus ada infrastruktur listrik, jadi berpikirnya harus holistik untuk mobil listrik.”