Bisnis.com, JAKARTA--Sebanyak 11 usaha kecil menengah (UKM) binaan Yayasan Dharma Bhakti Astra turut serta dalam acara Indonesia International Motor Show 2014.
Ke-11 UKM itu masuk dalam kategori manufaktur karena berkontribusi sebagai pemasok komponen low cost green car (LCGC).
Sekretaris Pengurus YDBA Henry C. Widjaja mengatakan gelaran IIMS 2014 tak hanya menjadi kebanggan bagi agen pemegang merek (APM), melainkan pelaku UKM.
"Pameran otomotif terbesar di Indonesia ini bisa memberi peluang besar untuk meningkatkan penjualan dan mempromosikan produk komponen lokal buatan para UKM," ujarnya selesai acara Seminar Perkembangan dan Prospek Industri Otomotif di Jakarta International Expo (JiExpo), Senin (22/9/2014).
UKM binaan YDBA yang turut memeriahkan IIMS a.l. PT Asalta Mandiri Agung, PT Caturindo Agungjaya Rubber, PT Dasa Windu Agung, PT Dela Cemara Indah, PT Ekamitra Jayatama, PT Kalibaru, PT Karya Putra Sangkuriang, PT Rekadaya Multi Adiprima, PT Setia Guna Sejati, PT Tosama Abadi, dan PT Yoska Prima Inti.
"Produk yang dihasilkan UKM kami sangat bervariasi. Mulai dari welding, stamping machining, planting, dam window glass adhesive, general auto lamps, motircar body parts and components, dan masih banyak lagi," tambah Henry.
Saat ini, YDBA memiliki 230 UKM manufaktur. UKM yang menjadi pemasok komponen KBH2 berjumlah 64 perusahaan yang terbagi atas tier satu dan tier dua. Total serapan tenaga kerja dalam proyek KBH2 mencapai 9.379 orang.
