Bisnis.com, JAKARTA – Produsen komponen otomotif PT Astra Otoparts Tbk. melakukan investasi Rp490 miliar sepanjang paruh pertama tahun ini untuk mengembangkan pabrik komponen kendaraan bermotor dengan mendirikan dua perusahaan baru.
Dalam keterbukaan informasi, Minggu (14/9/2014), Astra Otoparts mendirikan PT Aisin Indonesia Automotive, anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh PT Aisin Indonesia. Aisin Indonesia merupakan perusahaan patungan yang 34% sahamnya dimiliki perseroan.
Anak usaha tersebut direncanakan memproduksi engine parts dan body parts untuk kendaraan bermotor roda empat atau lebih dengan total investasi Rp380 miliar.
Adapun, pada 12 Juni 2014, perseroan juga mendirikan PT Advics Manufacturing Indonesia, perusahaan asosiasi yang 30% sahamnya dimilki Aisin Indonesia, yang memproduksi brake system kendaraan bermotor dengan nilai investasi mencapai Rp110 miliar.
Selain itu, pada awal tahun ini, anak perusahaan emiten berkode saham AUTO tersebut yaitu PT Indokarlo Perkasa menandatangani technical collaboration agreement dengan Saitama Kiki Co. Ltd. asal Jepang untuk memproduksi rod assy torque kendaraan merek Hino.
Anak usaha PT Astra International Tbk. (ASII) tersebut juga melaporkan pembangunan pabrik dari PT GS Battery di Semarang telah selesai dan telah dilakukan uji coba produksi pada Juni 2014.
“Pembangunan pabrik pertama PT Evoluzione Tyres di Subang masih dalam proses, diperkirakan akan mulai beroperasi pada pertengahan 2015,” ungkap manajemen perseroan.
Sementara itu, pembangunan pabrik ketiga PT Denso Indonesia telah selesai pada Maret 2014. Pabrik ketiga milik Denso tersebut telah beroperasi dan akan diresmikan pada tahun depan. Adapun pabrik PT TD Automotive Compressor Indonesia direncanakan mulai beroperasi pada akhir tahun ini.
Perseroan menyiapkan belanja modal Rp6 triliun pada tahun ini. Selain untuk mengembangkan bisnis ritel dan membeli mesin untuk memproduksi jenis komponen baru, dana tersebut juga akan digunakan untuk mengakuisisi sejumlah perusahaan komponen otomotif.