Bisnis.com, JAKARTA—PT Nissan Motor Indonesia meluncurkan All New Nissan X-Trail. Hal ini tak terlepas dari keinginan pabrikan Jepang tersebut untuk merajai segmen sport utility vehicle.
Menurut Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia (NMI) Stephanus Ardianto, di Indonesia selain segmen multi purpose vehicle (MPV), segmen kendaraan lain yang memiliki pasar yang menjanjikan adalah SUV.
“SUV masih kendaraan yang sesuai buat Indonesia. Jalanan belum seluruhnya bagus. Kita butuh mobil yang secure, butuh mobil yang ukurannya besar, dan butuh mobil yang bisa bawa gengsi. Dan SUV memenuhi semuanya,” ujar Stephanus, Jumat (12/9/2014).
Menurut Stephanus, pihaknya menargetkan X-Trail terbaru laku 1.000 unit per bulan. Sebagai catatan, di tahun fiskal 2014, PT NMI menargetkan penjualan hingga 95.000 unit. X-Trail diharapkan memberikan kontribusi 20% dari penjualan Nissan di Tanah Air.
All New Nissan X-Trail merupakan produk global dari Nissan Motor Corp. Produk tersebut menurut Stephanus dilengkapi fitur yang sama dengan produk sejenis yang dipasarkan di luar Nusantara. Meskipun demikian, X-Trail terbaru yang dipasarkan di Indonesia telah mengalami penyesuaian dengan kondisi di Tanah Air.
“Ada tiga hal utama yang disesuaikan. Pertama homologasi, tiap negara punya aturan berbeda. Yang kedua durability kami sesuaikan karena Indonesia durability-nya lebih tinggi. Suspensinya harus diset, kekerasannya ditambah lebih kuat karena lebih taft road. Yang ketiga bahan bakar, karena kualitas setiap negara berbeda,” ujarnya.
Stephanus menambahkan, X-Trail terbaru dihadirkan dalam tiga varian. Varian dengan kapasitas dapur pacu 2.0 L MT dibanderol dengan harga Rp388 juta on the road Jakarta. Varian 2.0 CVT dihargai RP413 juta dan kapasitas engine 2.5 CVT RP431,5 juta. Namun, dalam jangka waktu yang ditentukan NMI memberikan potongan harga melalui program Special Launch Prize.
Varian 2.0 L MT menjadi Rp355 juta on the road Jakarta. Varian 2.0 CVT dihargai Rp385 juta dan varian 2.5 CVT RP403,5 juta.
