Bisnis.com, JAKARTA—Wakil Presiden PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Warih Andang Tjahjono mengatakan, sangat wajar jika raihan ekspor tahun ini lampaui target. Dia menilai, semua pabrikan otomotif dalam negeri telah menaikan kapasitas produksi.
Gaikindo menargetkan, pada 2014 penjualan mobil di tataran wholesales mencapai 1,25 juta unit. Target tersebut naik dari raihan tahun lalu yang mencapai 1.229.904 unit.
Menurut Warih, industri otomotif nasional masih memiliki kapisitas produksi yang melebihi dari target panjualan otomotif nasional yang dipatok tahun ini.
Mengacu pada Per. Pres. No. 28/2008 dan MOI Reg. 123/2009 yang dirujuk Gaikindo, pada 2013 terget ekspor mobil mencapai 220.000. Pada 2014 mencapai 260.000 unit, hingga 2015 per tahun mencapai 386.000 unit.
Hingga 2020 ekspor mobil per tahun diharapkan mencapai 622.000. Hingga 2025 mendatang ekspor mobil diharapkan mencapai 1.002.000 unit per tahun.
“Tahun ini industri menargetkan 1,25 juta unit. Kapasitas produksi industri otomotif masih lebih dari target itu. Untuk ekspor pasti cukup,” kata Warih kepada Bisnis, Selasa (9/9).
Seperti yang diberitakan Bisnis pada (29/8), General Manager PT TMMIN Teguh Trihono mengatakan target kenaikan ekspor yang akan diraih pihaknya tahun ini mencapai 30% dibandingkan dengan tahun lalu. Saat ini ekpor TMMIN sekitar 40% dari total produksi.
Pada 2013 ekspor CBU mencapai 118.000 unit. Pada 2014 target ekspor TMMIN mencapai 150.000 unit. Periode Januari-Juli, Teguh menambahkan, realisasi ekspor TMMIN sudah mencapai 78.000 unit. “Kelak target ekspor kami 50% dari jumlah produksi,” ujarnya.
