Bisnis.com, TOKYO - Infiniti, unit merek kendaraan mewah Nissan Motor Co., mengangkat mantan eksekutif Bayerische Motoren Werke AG Roland Kruger sebagai presiden, setelah hengkangnya sejumlah pemimpin puncak pabrikan Jepang itu, termasuk Andy Palmer.
Kruger, seorang warga negara Jerman berusia 48-tahun, sebelumnya adalah wakil presiden senior di BMW. Sebagai Presiden Infiniti, Kruger akan menempati kantor pusat di Hong Kong, dan melapor langsung kepada Carlos Ghosn, CEO Nissan.
Palmer, yang sebelumnya memimpin Infiniti sebagai chief planning officer, mengundurkan diri pekan lalu. Palmer diketahui pindah ke perusahaan rival Infiniti, Aston Martin Lagonda Ltd. Pada Juli lalu, Nissan telah kehilangan Presiden Infiniti Johan de Nysschen yang pindah Cadillac, unit General Motors Co (GM).
Nissan dan Infiniti telah melakukan rekrutmen eksekutif dari perusahaan rivalnya sejak perusahaan membangun kantor pusat untuk merek kendaraan mewahnya di Hong Kong, 2 tahun lalu. Langkah ini terkait dengan target Ghosn, yang mengandalkan penjualan mobil premium untuk membantu peningkatan marjin operasi menjadi 8% pada Maret 2017.
Penjualan Infiniti naik ke rekor tahun ini, terdongkrak permintaan di China yang lebih dari dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Infiniti menargetkan penguasaan 10% pasar mobil premium dunia pada 2020, melawan Volkswagen AG Audi, BMW, dan Daimler AG Mercedes-Benz.
"Roland Kruger memiliki catatan yang konsisten atas kinerjanya yang tinggi di sektor otomotif premium," kata Ghosn dalam sebuah pernyataan.
Karir BMW
Kruger bergabung BMW pada 1998 sebagai manajer perencanaan strategis produk . Dia telah memimpin perencanaan produk dan pemasaran untuk Asia-Pasifik, Afrika, dan Eropa Timur, dan menjabat sebagai managing director BMW Group di Asia dan CEO BMW Unit Jepang. Dia diangkat ke posisi terbarunya di produsen mobil Jerman pada 2013.
Infiniti mengatakan pada Juli itu mengambil Gaby-Luise Wuest dari BMW sebagai wakil presiden baru untuk operasi global, dan berlaku efektif bulan ini. Tahun lalu, Infiniti membajak Daniel Kirchert, eksekutif yang fasih berbahasa Mandarin dan memimpin produsen Jerman itu ekspansi ke China sejak 2007.
Sebagai catatan, De Nysschen direkrut pada 2012 dari Audi, di mana ia bekerja selama hampir 2 dekade. Pada 2011, yakni tahun terakhir dia memimpin Audi-Unit AS, perusahaan merek Jerman sukses mencatat rekor kenaikan penjualan hingga 42% dari tahun 2005.
Sejak pindah ke Hong Kong, Infiniti telah berkembang ke sejumlah pasar, dari Amerika Selatan ke Asia Tenggara, dan telah mengumumkan rencana produksi untuk China, Inggris, dan Meksiko.
Produksi Infiniti di China akan dimulai tahun ini dengan dua model long-wheelbase seiring dengan peningkatan investasi pabrikan mobil asing di China, yang diprediksi oleh McKinsey & Co akan mengambil alih posisi AS menjadi pasar utama kendaraan mewah pada 2016.
