Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA LCGC NAIK: Daihatsu Tunggu Sinyal Pemerintah

Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra mengatakan pihaknya sudah menitipkan pengajuan perubahan plafon harga LCGC kepada Gaikindo. Sampai saat ini ADM menunggu restu kenaikan plafon harga tersebut dari pemerintah

Bisnis.com, JAKARTA—Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra mengatakan kepada Bisnis, pihaknya sudah “menitipkan” pengajuan perubahan plafon harga LCGC kepada Gaikindo. Sampai saat ini ADM menunggu restu kenaikan plafon harga tersebut dari pemerintah.

ADM genap memproduksi LCGC selama satu tahun pada September 2014. Meski demikian, pemerintah belum ketok palu terkait persentase kenaikan plafon harga yang mengalami perubahan.

Amelia menyatakan, terkait revisi plafon harga tersebut pihak agen pemegang merek (APM) tidak bisa meminta, sesuai masing-masing kebutuhan APM.

Mengacu pada Peraturan Menteri Perindustrian No. 33/M-IND/PER/7/2013 harga jual maksimal LCGC off the road atau belum termasuk pajak adalah Rp95 juta. Harga bisa dinaikkan hingga 15% jika menggunakan transmisi otomatis. Jika dilengkapi fitur keselamatan penumpang, kenaikan maksimal 10%.

Regulasi itu pun menetapkan harga LCGC bisa dikaji ulang setiap tahun dengan memperhatikan tingkat inflasi. Inflasi tahunan hingga Juli mencapai 4,53%.

Angka tersebut menurun dari bulan sebelumnya 6,7% karena dampak kenaikan bahan bakar minyak pada 2013 sudah tidak masuk hitungan.

“Sepanjang pengetahuan saya Gaikindo sudah mengajukan. Kita sebenarnya sudah bisa menaikan harga. Tapi kita belum lakukan karena keputusan pemerintah belum ada. Sampai saat ini kami sedang menunggu berapa kenaikan yang diijinkan oleh pemerintah,” ujar Amelia, Senin (8/9/2014).

Menurut Amelia, dalam hal kenaikan plafon harga LCGC APM harus mengikuti ketetapan pemerintah. APM tidak bisa menawar jika kenaikan plafon harga hanya didasarkan pada tingkat inflasi semata.

“Pemerintah sudah fair. Kita ikuti saja. Apa pun mereknya diperlakukan sama. Satu tahun setelah pengajuan pertama boleh naik. Setuju tidak setuju bukan ranah untuk dibicarakan. Tapi kami sebagai pabrikan harus mentaati keputusan,” kata Amelia.

Kolega Amelia di ADM, Rudy Ardiman, Head Corporate Planning Division PT ADM mengatakan kepada Bisnis, pihaknya sudah sangat ingin harga LCGC direvisi. Pasalnya, kondisi ekonomi Tanah Air saat ini sudah berubah dibandingkan dengan tahun lalu saat plafon lama disepakati.

Selain sedang menunggu keputusan pemerintah, menurut Rudy, pihaknya sedang mempertimbangkan besaran kenaikan yang pas dan waktu penetapan perubahan harga yang tepat. Sebabnya, hal ini menyangkut persaingan di pasar.

Belum semua APM berhak menaikan harga. Jika menaikan harga, ADM perlu mempertimbangkan harga produk lain masih dibanderol dengan harga lama yang lebih murah.

“Perlu penyesuaian. Pertama besarannya, dan kedua kapan waktu yang tepat. Ini kita sedang pelajari. Kita harus lihat kompetisi juga. Ada tahapannya, kita harus lihat pasar. Sebetulnya kita sangat ingin.” ucap Rudy.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper