Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LAMBORGHINI HURACAN: Diluncurkan & Dibandrol Rp 8 Miliar

Pasar Lamborghini pada 2014 diperkirakan turun hingga 50% akibat kenaikan PPnBM. Akan tetapi hal itu tidak menyurutkan PT Artha Auto selaku agen pemegang merek super car tersebut untuk luncurkan model terbaru, Huracan
Peluncuran Lamborghini Huracan LP 610-4. Dari kiri ke kanan, CEO Lamborghini Jakarta Johnson Yaptonaga dan Head of South East Asia Pasific Lamborghini Sebastien Henry/Antara
Peluncuran Lamborghini Huracan LP 610-4. Dari kiri ke kanan, CEO Lamborghini Jakarta Johnson Yaptonaga dan Head of South East Asia Pasific Lamborghini Sebastien Henry/Antara

Bisnis.com, JAKARTA — PT Artha Auto, selaku agen pemegang merek super car Lamborghini,  meluncurkan model terbaru, Huracan LP 610-4 yang ditargetkan terjual  10 unit hingga akhir tahun 2014.

Lamborghini Huracan diperkenalkan di Indonesia pada Kamis (4/9/2014) setelah sebelumnya di kawasan Asia diperkenalkan di Jepang dan Singapura. Mobil yang memiliki kekuatan 610 hp dan mesin V10 itu dibanderol dengan harga US$760.000  atau setara dengan Rp8 miliar.

Menurut CEO PT Artha Auto Johnson Yaptonaga, Minggu (7/9/2014), Lamborghini Huracan dipasarkan di Indonesia mengingat pasar luxury car di Tanah Air selalu potensial meski didera kenaikan PPnBM pada semester I/2014.

Indonesia bahkan menjadi negara ketiga di Asia yang memasarkan Huracan, setelah Jepang dan Singapura. Bahkan, Nusantara menjadi pasar Lamborghini yang diperhitungkan di Asia Pasific.

Hingga akhir 2014 Huracan sudah akan dikirim 10 unit. Lamborghini global memberikan kuota Huracan di Nusantara hingga 50 unit, dan jumlah tersebut sudah dipesan.

Menurut Johnson konsumen setia Lamborghini harus menunggu sekitar empat bulan dari pemesanan hingga kendaraan ini sampai ke tangan pengguna.

Kendaraan yang dibanderol dengan harga sekitar RP8 milyar off the road Jakarta tersebut, diharapkan mengatrol penjualan Lamborghini di dalam negeri. Pasalnya, realisasi penjualan Lamborghini di Tanah Air hingga Agustus baru 20%.

Meski demikian, Johnson belum bisa menyebut target penjualan Lamborghini di Indonesia tahun ini. Sebabnya, pasar luxury car mengalami pasang surut pada 2014. Berkaca dari tahun lalu, Lamborghini menurut Johnson terjual sekitar 40 unit.

Johnson mengutarakan, tahun ini penjualan merosot tajam selain karena kenaikan PPnBm, juga diperparah situasi politik Tanah Air yang berpengaruh langsung terhadap iklim ekonomi.

“Karena PPnBM dan pemilu konsumen cenderung menunggu. Saya rasa tahun depan pasar akan kembali normal,” ujar Johnson di sela-sela peluncuran Huracan, Kamis (4/9).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper