Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Berharap Pada Passanger Car

Mitsubishi berharap pada penjualan passanger car tahun ini. Pasalnya, pabrikan asal Jepang yang menonjolkan penjualan truk tersebut, harus menerima kenyataan pasar truk Indonesia diprediksi meredup tahun ini

Bisnis.com, JAKARTA—Mitsubishi berharap pada penjualan passanger car tahun ini. Pasalnya, pabrikan asal Jepang yang menonjolkan penjualan truk tersebut, harus menerima kenyataan pasar truk Indonesia diprediksi meredup tahun ini.

Menurut Operating General Manager of MMC Marketing Division PT Krama Yudha Tiga Berlian (KTB) Duljatmono, segmen passanger car berkontribusi 10%-15% terhadap penjualan KTB.

Para pelaku bisnis memprediksi pasar truk tahun ini turun hingga 15% karena lesunya  pasar komoditas dan barang tambang. Menurut Duljatmono, pada 2013 kontribusi passanger car yang dimiliki KTB hanya sekitar 3% terhadap pasar otomotif nasional.

Jika digabung dengan kendaraan komersial baik truk maupun pikap, pangsa pasar Mitsubishi pada 2013 mencapai 12,8%. Penjualan Mitsubishi di tataran wholesales pada 2013 mencapai 157.353 dari pasar otomotif nasional yang mencapai 1.229.904 unit.

Duljatmono pun mengakui analisa pelaku bisnis otomotif yang memprediksi pasar kendaraan roda empat atau lebih di Tanah Air pada 2014 bisa naik hingga 5%. Sebagai catatan, pada 2013 pasar ortomotif di Indonesia mencapai 1.229.904 unit. Oleh karena itu, Duljatmono berharap segmen passanger car yang dimiliki KTB menuai tuah yang sama.

“Kontribusi passanger car terhadap penjualan KTB kurang lebih 10%-15% setiap tahun. Karena pasar otomotif nasional diprediksi naik tahun ini kami berharap, kenaikan penjualan pasanger car kami tahun ini secara umum dan rata-rata kurang lebih 5%,” tuturnya kepada Bisnis, Rabu (27/8).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper