Bisnis.com, JAKARTA - Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Yohannes Nangoi mengklaim pangsa pasar truk Isuzu tetap mengalami kenaikan. Padahal, pada tahun ini pasar truk diprediksi merosot hingga 15%.
Isuzu saat ini “bermain” di kelas light dan medium truk. Periode Januari-Juli 2014, di kelasnya masing-masing light truk Isuzu menguasai 18% pangsa pasar, sedangkan medium truk 16%.
“Pasarnya turun tapi pangsa pasarnya sampai bulan juli dibandingkan tahun lalu naik. Volume turun sekitar 5%. Tahun lalu market share light truk sekitar 16% sekarang 18% lebih. Medium truk tahun lalu 11%, sampai Juli jadi 16%.” Ujar Yohannes, Senin (25/8).
Pada 2013, penjualan truk Isuzu mencapai 22.504 unit. Dari jumlah tersebut, 85,2%-nya merupakan light truk dan sisanya medium truk.
Pebisnis otomotif setidaknya melihat dua hal utama yang mempengaruhi penurunan pasar truk. Perlambatan pertumbuhan ekonomi dunia disinyalir berpengaruh terhadap lesunya pasar komoditas baik pertanian maupun perkebunan, serta barang tambang.
Selain itu, keadaan ekonomi Tanah Air yang terimbas iklim politik akibat pemilu dirasa ikut berpengaruh.