JAKARTA—Dalam menggenjot pasar PT Nissan Motor Indonesia berharap pada penjualan produk Datsun.
Dengan produk tersebut, panjualan PT Nissan Motor Indonesia (NMI) pada tahun fiskal 2014 diharapkan mencapai jumlah minimal 80.000 unit. Pada tahun fiskal 2013, penjualan Nissan hanya 61.119 unit.
Kehadiran Datsun pun diklaim NMI akan menaikan pangsa pasar Nissan di Indonesia. Pada 2013 market share Nissan hanya 4,7%.
“Tahun ini kami berharap bisa berkontribusi sekitar 7% dari total pasar otomotif dalam negri. Fiscal year tahun lalu market share kita 4,7%. Kita harap Datsun naikin kontribusi kita,” ujar Presiden Direktur PT NMI Stephanus Ardianto, Rabu (20/8).
Saat ini PT NMI memiliki dua produk Datsun. Keduanya masuk dalam segmen low cost green car (LCGC). Dari 80.000 unit yang ditargetkan NMI pada tahun fiskal 2014, 50%-nya diharapkan diperoleh dari Datsun.
Kedua produk Datsun tersebut adalah Datsun Go + Panca, LCGC seven seater yang diluncurkan Mei 2014, dan Datsun Go Panca dengan kapasitas lima penumpang yang belum lama ini.
Menurut Stephanus, dari kedua produk tersebut, Datsun Go Panca diprediksi berkontribusi 20% dari target 40.000 unit pada fiscal year 2014.
Melihat pasar otomotif nusantara ke depan, menurut dia akan terus bertumbuh. Untuk itu Stephanus yakin pada 2015 mendatang NMI dapat menjual kendaraan di atas 120.000 unit dalam setahun.
“Saya optimis pada 2015 pasar otomotif Indonesia naik 5%-10% itu bisa dicapai. Kuncinya ada di produk. Tahun ini target 80.000 unit dengan Datsun baru mulai Mei. Nanti ditambah X-Trail baru jadi full year bisa 120.000,” tuturnya.
