Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HONDA PROSPECT (HPM): Penjualan Melemah di Awal Semester II

PT Honda Prospect Motor (HPM) awali penjualan semester II/2014 dengan catatan kurang memuaskan. Penjualan bulan Juli turun hingga 12,8% dibandingkan penjualan pada Juni lalu
Dengan penjualan pada Juli, hingga saat ini HPM telah mencatat total penjualan 95.658 unit di semua segmen yang ada sepanjang 2014. /Bisnis.com
Dengan penjualan pada Juli, hingga saat ini HPM telah mencatat total penjualan 95.658 unit di semua segmen yang ada sepanjang 2014. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT Honda Prospect Motor (HPM) awali penjualan semester II/2014 dengan catatan kurang memuaskan. Penjualan bulan Juli turun hingga 12,8% dibandingkan penjualan pada Juni lalu.

HPM pada Juli 2014 hanya mencatatkan penjualan sebanyak 12.984 unit kendaraan. Jumlah tersebut mengakhiri tren penjualan positif yang dibukukan HPM sejak kuartal II tahun ini.

Penjualan bulan Juli pun menjadi yang terkecil dalam kurun waktu tiga bulan terakhir. Sebagai gambaran, pada triwulan ke II/2014 HPM secara berturut-turut menjual 12.360, 16.079, dan 17.006 unit kendaraan.

Dari siaran pers yang diterima Bisnis.com pada Rabu (6/8/2014), penurunan penjualan tersebut diperkirakan akibat berkurangnya hari kerja pada Juli 2014 karena terpangkas libur Lebaran. Meski demikian, capaian jumlah penjualan pada bulan lalu tersebut dianggap cukup memuaskan.

“Meskipun terpotong libur Lebaran, Honda tetap meraih penjualan yang cukup baik pada bulan Juli 2014 lalu, dengan total penjualan 12.984 unit,” seperti yang dinyatakan rilis HPM, Rabu (6/8/2014).

Dengan penjualan pada Juli, hingga saat ini HPM telah mencatat total penjualan 95.658 unit di semua segmen yang ada sepanjang 2014.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper