Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Mobil Mewah Lesu, BMW Tetap Melaju

Pertumbuhan pasar BMW pada semester I/2014 mencapai 8% dari periode yang sama tahun lalu.

Bisnis.com, JAKARTA—BMW Group Indonesia mengklaim penjualannya tetap tumbuh di tengah pasar yang lesu. Pertumbuhan kendaraan asal Eropa itu pada semester I/2014 mencapai 8% dari periode yang sama tahun lalu.

Pada semester I/2013 BMW Group berhasil menjual 1.640 unit kendaraan. Rinciannya, BMW 1.314 unit, Mini 212 unit, dan BMW Premium Selection 114 unit. Pada periode yang sama tahun ini, grup bisnis kendaraan premium itu berhasil melego 1.766 unit.

Dari jumlah tersebut, BMW terjual 1.359 unit, Mini laku 221 unit, dan BMW Premium Selection 150 unit. Secara persentase BMW naik 6,2%, Mini 4,2%, dan BMW Premium Selection 32%. Capaian tersebut membuat BMW Group Indonesia menjadi penguasa pasar mobil premium di Tanah Air.

Menurut Presiden Direktur BMW Group Indonesia Ramesh Divyanathan, pada semester I/2014 pihaknya menguasai lebih dari 48% pangsa pasar kendaraan premium di Nusantara. Sebagai gambaran, penjualan otomotif di Indonesia pada 2013 mencapai 1,229.904 unit.

Dia mengatakan, pasar kendaraan premium di dalam negeri saat ini hanya 1% dari total pasar otomotif nasional. Divyanathan melanjutkan, pihaknya bisa mengatrol penjualan pada saat pasar otomotif Indonesia melemah.

“Kami mencatat pertumbuhan signifikan pada semester I/2014. Padahal pasar otomotif di Indonesia saat ini sedang turun. Fenomena itu normal,” ujarnya, Rabu (16/7/2014).

Menurut dia, turunnya pasar otomotif nasional terjadi di semua segmen, bukan hanya kendaraan premium. Dari informasi yang dihimpun Bisnis, tanpa sokongan segmen low cost green car (LCGC), pasar otomotif Tanah Air semester I/2014 merosot kurang lebih 10%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper