Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tuah Kenaikan Penjualan Sepeda Motor Nasional

Pertumbuhan penjualan sepeda motor nasional hingga 7,1%, mengatrol penjualan PT Astra Honda Motor (AHM) sebagai pemain terbesar. Semester I/2014 whole sales AHM melonjak hingga 10%

Bisnis.com, JAKARTA—Pertumbuhan penjualan sepeda motor nasional hingga 7,1%, mengatrol penjualan PT Astra Honda Motor (AHM)  sebagai pemain terbesar. Semester I/2014 whole sales AHM melonjak hingga 10%.

Pada semester I/2013 angkanya hanya 2.366.417 unit saja. Pada periode yang sama tahun ini jumlahnya mencapai 2.623.175 unit, atau setara 62,42% pangsa pasar sepeda motor di dalam negeri.

Meski demikian, Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM) Margono Tanuwijaya mengatakan, penjualan akan kembali turun pada Juli.

Di awal semester II/2014 itu distribusi sepeda motor dari pabrik ke dealer akan tertahan momen Lebaran. Dia memprediksi penjualan AHM akan merosot hingga 20%.

“Saya rasa di tingkat nasional pun akan sama. Penurunannya tidak akan jauh dari 20%,” ujarnya.

Tuah naiknya penjualan sepeda motor Tanah Air dirasakan pula oleh merek Kawasaki dan Yamaha. Di tataran whole sales pada semester I/2013 kedua merek tersebut berturut-turut mendistribusikan 70.200 dan 1.279.281 unit kendaraan.

Di periode yang sama pada 2014 Kawasaki mencatatkan 78.303 unit penjualan atau setara 1,86% pangsa pasar sepeda motor nasional. Sedangkan Yamaha berhasil mendistribusikan 1.329.967 unit sepeda motor atau 31,65% market share.

Kenaikan penjualan tersebut sayangnya tidak dinikmati TVS dan Suzuki. TVS pada paruh pertama 2013 berhasil mendistribusikan 10.514 unit sepeda motor. Pada semester I/2014 jumlahnya turun menjadi 4.395 unit penjualan atau setara 0,10% pangsa pasar.

Sedangkan Suzuki pada semester I/2014 berhasil mendistribusikan 166.369 unit kendaraan atau 3,96% pangsa pasar. Jumlah tersebut turun, karena pada periode yang sama di tahun sebelumnya Suzuki berhasil mencatatkan 213.413 unit penjualan sepeda motor.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper