BISNIS OTOMOTIF: Pasar Mobil Dipatok Tumbuh 15% per Tahun

Sampai enam tahun mendatang pasar kendaraan bermotor roda empat diproyeksikan tumbuh 15% per tahun.

Dini Hariyanti - Bisnis.com

Kamis, 3 Juli 2014 | 20:33

Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA — Sampai enam tahun mendatang pasar kendaraan bermotor roda empat diproyeksikan tumbuh 15% per tahun. Prognosisi ini sejalan dengan asumsi peningkatan pendapatan per kapita meningkat 12,8% setiap tahun.

Menteri Perindustrian M.S. Hidayat mengaku optimistis dengan patokan pertumbuhan pasar otomotif tersebut. Keyakinan ini seiring dengan peningkatan kapasitas produksi terpasang di dalam negeri menjadi 2 juta unit per tahun.

"Dengan masuknya investasi selama 2 tahun belakangan ini kapasitas produksi otomotif nasional sudah mencapai 2 juta unit sebenarnya," kata Hidayat di Jakarta, belum lama ini.

Dengan asumsi pertumbuhan 15%, pada akhir tahun depan pasar domestik bakal meluas jadi 1,62 juta unit. Akhirnya, pada 2020 penjualan bertengger sekitar 3,27 juta unit per tahun dengan pendapatan per kapita di level US$10.200.

Pemerintah menargetkan penjualan kendaraan bermotor roda empat di Tanah Air mencapai 1,41 juta unit sampai penghujung tahun ini. Angka ini berbeda dengan pelaku usaha yang memproyeksikan pasar stagnan pada 1,23 juta unit.

Ketika pasar otomotif domestik menyentuh level 3 juta unit pada 2020 diharapkan pasar sedan dan mobil hibrid turut berkembang masif. Kemenperin menetapkan mulai tahun depan RI memasuk era manufaktur mesin dan transmisi truk, SUV, dan sedan hemat bahan bakar.

Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kemenperin Budi Darmadi menyatakan pada 2020 diharapkan industri komponen truk komersil, sedan medium, dan mobil bermesin hibrida berkembang lebih signifikan.

Kini RI memiliki sekitar 1.550 perusahaan komponen, ini masih kalah dari Thailand yang mencapai 2.200 perusahaan. Sebetulnya industri komponen yang ada sekarang meningkat seratus persen dibandingkan dengan kondisi sekitar 3 tahun silam.

Keberadaan sekitar 1.550 perusahaan komponen otomotif saat ini menyerap sekitar 1,33 juta tenaga kerja. Mereka tersebar mulai dari pabrikan kendaraan, pemasok komponen tier pertama hingga ketiga, outlet penjualan resmi plus nonresmi.

Wholesales Mobil 2014