Bisnis.com, JAKARTA—PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), agen pemegang merek Mitsubishi dan Fuso, mengklaim penjualannya di segmen truk masih stabil. Padahal, secara nasional penjualan di segmen tersebut menurun.
Menurut Direktur Pemasaran PT KTB Rizwan Alamsjah, pada 2013 total pasar truk di dalam negeri turun 2,6%, tetapi penjualan truk Mitsubishi justru naik 4,5%. Sepanjang Januari-April 2014, pasar truk komersial secara nasional juga turun 5,7%.
“Total pasarnya mengecil tapi penjualan kami meningkat 4,5%. Tahun ini hingga April pasar truk komersial turun lagi 5,7%. Tapi kami masih stabil. Logikanya, kalau pasar turun kami juga turun, tapi pada 2013 kami malah naik. Market sharejuga bagus,” katanya saat peluncuran New Mitsubishi Fuso Long dan Super Long Chassis di Jakarta, hari ini, Selasa(3/6/2014).
Rizwan mengakui, tulang punggung KTB masih di segmen truk komersil. Light truck diesel andalan KTB menguasai sekitar 48% pangsa pasar di Tanah Air. Penjualan segmen tersebut 70% dari total penjualan truk KTB.
Adapun dua segmen truk lainnya, penjualannya masih stganan bahkan sedikit menurun. Menurutnya, hal itu dikarenakan sektor tambang dan komoditas yang lesu akhir-akhir ini. Saat ditanya apakah kuartal II/2014 penjualan KTB di segmen truk akan tergenjot, dia tidak merasa yakin.
Jika pun penjualan naik, menurutnya tidak akan berbeda jauh dari tahun lalu, atau sekitar 4,7%. Meski demikian, Rizwan berharap penjualan tetap stabil. Berkaca pada penjualan tahun lalu, KTB berhasil menjual sekitar 67.000-70.000 unit truk di semua segmen.
“Karena pasarnya relatif sama seperti tahun kemarin. Saya berharap stabil. Buat kita yang penting market share terjaga, walau pasar turun,” ujarnya.