Bisnis.com, JAKARTA — Merek pelumas kendaraan terkemuka dari Amerika Serikat, Top 1, berencana akan perluas pasar di Indonesia. Upaya itu akan direalisasikan dengan membangun pabrik dalam kurun waktu satu tahun kedepan.
Saat ini, PT Topindo Atlas Asia, agen tunggal pemegang merek (ATPM) Top 1 di Indonesia sedang melakukan tahap-tahap penjajakan pembanguan pabrik tersebut.
“Saya Juni ke Amerika membicarakan ini. Proses tahapan tidak akan lama, dalam jangka waktu satu tahun ke depan. Kita urus ijinnya, cari tempatnya, lalu disertifikasi dari Amerika. Mereka harus melihat tempat ini layak dengan standar di sana. Kemudian materialnya sebisa mungkin dari Indonesia,” ujar Arief Goenadibrata President Director PT Topindo Atlas Asia, belum lama ini.
Namun, Arief belum bisa mengatakan tepatnya hal tersebut dilaksanakan. Menurut Arief, kapasitas produksi dari pabrik tersebut masih digodog. Namun yang pasti, kapasitas terkecil dari pabrik Top 1 dapat memproduksi sekitar 500.000 liter per tahun.
Dia mengatakan, dengan adanya pabrik di Indonesia diharapkan harga pelumas Top 1 lebih kompetitif dengan kualitas yang sama seperti di negeri Paman Sam. Di pasar Asia, 50% lebih pangsa pasar Top 1 ada di Indonesia.
Saat ini, persentase penjualan Top 1 di Indonesia 47-50% masih untuk kendaraan roda dua. Sedangkan mobil hanya 30% dari total market share Top 1. Arief mengklaim, target penjualan Top 1 pada 2014 akan naik 30%. Hal ini didukung dengan meningkatnya industri otomotif di tingkat nasional.
“Kalau bisa nilai penjualannya mencapai Rp1,4 sampai Rp1,5 triliun. Tahun lalu nilainya hanya Rp1,2 triliun,” ucapnya.