Bisnis.com, JAKARTA—Rencana Mitsubishi memboyong sport utility vehicle (SUV) andalannya, Outlander PHEV, ke Indonesia tampaknya bukan isapan jempol belaka.
Buktinya, mobil hybrid ini sudah didaftarkan PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), agen pemegang merek Mitsubishi dan Fuso, ke Kementerian Perindustrian, Senin (12/5/2014).
Berdasarkan data tanda pendaftaran tipe kendaraan Kemenperin, KTB mencatatkan tipe Outlander 2.0 PHEV (4x4) transmisi otomatis. Sumber di KTB menyebutkan mobil ini siap meluncur pada 19 Mei 2014.
PHEV merupakan singkatan dari Plug-in Hybrid Electric Vehicle, yang menunjukkan bahwa mobil ini menggunakan sistem hybrid, yakni bahan bakar dan listrik. Artinya, Outlander PHEV memperoleh daya dari mesin 2.000 cc dan motor listrik atau kombinasi keduanya.
Mobil ini bisa bekerja sebagai generator untuk suplai listrik yang selanjutnya memutar motornya untuk menggerakkan roda. Saat dibutuhkan, mesin dan motor listriknya bisa bekerja bersama untuk menghasilkan tenaga.
Saat low bat, mesin otomatis bekerja sebagai generator, sekaligus mengisi ulang baterei mobil. Uniknya, batereinya bisa diisi ulang dari koneksi listrik di rumah, bahkan mobil ini bisa memasok listrik untuk perangkat elektronik di rumah dengan daya hingga 1.500 watt.
Keunggulan lainnya, mobil listrik ini merupakan SUV plug-in hybrid pertama yang berhasil memperoleh 5 bintang dalam Japan New Car Assessment Program (JNCAP), melengkapi gelar keselamatan dari Euro NCAP pada Desember 2013.
Spesifikasi Mitsubishi Outlander 2.0 PHEV (4x4)
Mesin | 1.998 cc 4 silinder |
Tenaga maksimum | 121 dk/6.000 rpm |
Torsi maksimum | 190 Nm/4.500 rpm |
Motor listrik | 82 dk (137 Nm-depan/195 Nm-belakang) |
Konsumsi BBM tol/dalam kota | 52,6 km/liter (klaim) |
Transmisi | Tranaxle/4WD |
Dimensi | 4.655 x 1.800 x 1.680 mm |
Wheelbase | 2.670 mm |
Ground clearance | 215 mm |
Ukuran ban | 225/55 R18 |
Harga | Rp700 juta-an |
Harga Rp700 juta-an