Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TENDER TRANSJAKARTA: Tiga Merek Eropa Tertarik Ikut

Pemerintah DKI menantikan perusahaan bus Eropa maupun Jepang mendaftarkan produknya ke Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintahan (LKPP).
Bus gandeng Scania Euro 6 melakukan uji coba melintasi jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (8/5). Bus asal Swedia dengan konsep Sustainable Travel itu diperkenalkan untuk moda transportasi Transjakarta dengan kapasitas 140 penumpang. /antara
Bus gandeng Scania Euro 6 melakukan uji coba melintasi jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (8/5). Bus asal Swedia dengan konsep Sustainable Travel itu diperkenalkan untuk moda transportasi Transjakarta dengan kapasitas 140 penumpang. /antara

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah DKI masih menanti keikutsertaan perusahaan bus Eropa maupun Jepang mendaftarkan produknya ke Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintahan (LKPP).

Sampai sejauh ini, tercatat ada 3 merek Eropa yang berminat ikut tender pengadaan armada Transjakarta yakni Mercedes-Benz, MAN dan Scania.

“Kami ingin bus dengan kualitas keamanan dan kenyamanan bagus untuk dorong orang pindah ke bus," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Kamis (8/5/2014).

Dengan asumsi jam operasi normal di 15 koridor, setidaknya dibutuhkan sekitar 2.000 unit bus Transjakarta.

Direktur PT United Tractors Tbk, Loudy I. Elias mengatakan pihaknya sekarang ini baru sebatas mempromosikan Scania Euro 6 kepada Pemerintah DKI.

"Kami belum perkirakan berapa unit yang akan dipesan untuk armada Transjakarta," ujarnya.

Dia mengemukakan nantinya Scania Euro 6 akan dirakit di fasilitas produksi milik United Tractors di Cakung, Jakarta Timur.

Pabrik tersebut mampu memproduksi 300 unit bus sepanjang tahun. Khusus untuk bus gandeng, pasokan bodinya masih mengandalkan karoseri asal Malaysia.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Yusran Yunus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper