Bisnis.com, JAKARTA—Indonesia tak termasuk dalam jajaran pasar utama Jaguar maupun Land Rover di kawasan Asia Tenggara. Tiga market andalan ialah Singapura, Malaysia dan Thailand.
"Keagenan kami juga terbilang masih baru. Yang pasti, Indonesia dinilai potensial ke depan," tutur Chief Operating Officer PT Grandauto Dinamika (GAD) Lisa Wijaya, di Jakarta, Rabu (23/4/2014).
Walau demikian, GAD selaku agen pemegang merek Jaguar dan Land Rover tetap berupaya memperluas jaringan penjualan di Indonesia. Sejauh ini, diler resmi Jaguar dan Land Rover baru ada di DKI Jakarta sejumlah 3 unit di Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Surabaya.
Ditargekan bakal ada 5 unit diler beroperasi di penghujung tahun ini, 2 diler baru selanjutnya akan ada Jakarta Selatan dan Utara. Seluruh lapak dagang ini berstatus 3S mencakup sales, service, dan suku cadang.
"[Diler ketiga dan yang terbaru] menghabiskan Rp25 miliar. Galeri ini kami harapkan menjual 10 unit mobil per bulan," ujar Lisa.
Melihat sebaran diler yang ada maka sekitar 60% - 70% jaringan penjualan berlokasi di selatan ibukota sisanya di barat dan wilayah utara sekitar 30% - 40%. Nilai investasi untuk pembangunan diler di luar biaya tanah di kisaran Rp7 milar.
Nyaris 100% konsumen Jaguar dan Land Rover berada di DKI. Produk terlaris adalah Range Rover Evoque 13 MY dan Jaguar XF. Untuk kedua produk ini tersedia promo khusus selama masa grand opening diler di Kedoya, Jakarta Barat, berupa harga khusus.