Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mazda Recall 42.000 Unit Akibat Laba-laba

Mazda Motor Corp. menarik kembali sedan seri Mazda6 di Amerika Serikat dan Kanada, akibat laba-laba yang menyukai bau bensin sehingga membentuk jaring dan menghalangi ventilasi mesin.

Bisnis.com, CALIFORNIA—Mazda Motor Corp. menarik kembali sedan seri Mazda6 di Amerika Serikat dan Kanada, akibat laba-laba yang menyukai bau bensin sehingga membentuk jaring dan menghalangi ventilasi mesin.

Mazda melapor kepada badan keselamatan jalan dan lalu lintas Amerika Serikat (NHTSA), bahwa mereka menarik kembali dan akan diperbaiki sekitar 42.000  unit Mazda6 bermesin 2,5 liter model 2010-2012 di Amerika Serikat.

Mazda belum memberikan pengumuman perihal penarikan di luar AS dan Kanada.

Tiga tahun lalu Mazda melakukan penarikan kembali sekitar 65.000 sedan Mazda6 di Amerika Utara model 2009 dan 2010, juga karena jaring laba-laba yang memblokir saluran tabung ventilasi penguapan.

Jaring laba-laba dapat menganggu aliran bahan bakar sehingga mengakibatkan tekanan di tangki BBM berkurang di saat sistem kendali emisi menghilangkan uap dari tabung penguapan.

Menurut Mazda dalam laporan ke NHTSA, hal itu dapat membuat tangki tertekan , sehingga dapat mengakibatkan retak dan bocor.

Pada 2011, Reuters melaporkan bahwa laba-laba yellow sac adalah penyebab penarikan tersebut.

Masalah penyumbatan oleh laba-laba ini tidak terjadi pada model lain yang dibuat oleh Mazda dan hanya terjadi pada mobil yang dibuat di pabrik Flat Rock, Michigan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper