Bisnis.com, JAKARTA - Touring Ekspedisi Nusantara Satu Hati untuk Negeri tak hanya berhasil membuktikan ketangguhan mesin motor sport Honda, tetapi juga mencatatkan konsumsi BBM teririt melalui Honda Verza 150 yaitu 84,5 km/liter. Rekor ini dicetak pada rute Bekasi-Purwokerto dengan kondisi jalan macet dan rusak.
Kondisi jalan tersebut tidak menghalangi 12 rider turing ini untuk menjajal ketangguhan dan keiritan Honda Verza 150. Karakter jalan yang berkelok, rusak, menanjak, hingga terjal pun dilibas tanpa halangan berarti.
Kelok sembilan di Padang, Sumatra Barat, kondisi jalan rusak pascahujan di beberapa wilayah di Sumaera dan Jawa yang belum sempat diperbaiki, hingga terjalnya pegunungan Bromo, Jawa Timur, sepanjang 6.000 km diselesaikan dalam 16 hari.
Ke-12 rider dari berbagai komunitas Honda di Indonesia menguji ketangguhan mesin dan beragam fitur unggulan pada 3 tipe motor sport Honda, yakni New Megapro FI, Honda CB150 StreetFire, dan Honda Verza 150.
Bahkan Honda Verza 150 mampu menghasilkan konsumsi BBM rata-rata sebesar 56,6 km/liter, melampaui hasil pengukuran konsumsi BBM yang dilakukan perusahaan dengan metode ECE R40 yaitu 48 km/liter.
General Manager Marketing Planning and Analysis Division PT Astra Honda Motor (AHM) Agustinus Indraputra mengatakan hasil yang dicatat dalam Ekspedisi Nusantara Honda ini menunjukkan bahwa teknologi injeksi Honda mampu menghemat konsumsi BBM yang signifikan dalam berkendara sehari-hari dengan berbagai kondisi jalan.
“Teknologi PGM-FI Honda sudah lama dikenal hemat bahan bakar oleh masyarakat. Bahkan dalam kondisi cuaca dingin yang ekstrem di Gunung Bromo pun, teknologi injeksi Honda terus menyuplai bahan bakar yang irit tanpa kendala apapun," katanya dalam siaran pers AHM, Senin (10/3/2014).
Kali ini, lanjut Agustinus, motor sport injeksi Honda Verza 150 mampu membuktikannya. "Kami semakin optimis model ini mampu memenuhi kebutuhan masyarakat yang membutuhkan motor sport handal yang hemat bahan bakar di segmen sport entry level ini.”
Honda Verza 150 menghasilkan performa berkendara yang maksimal karena dibekali mesin 150cc, 4-Langkah, SOHC, Silinder Tunggal, 5-Kecepatan yang menerapkan sistem suplai bahan bakar PGM-FI (Programmed Fuel Injection).
"Mesin motor ini bertenaga, responsif, ramah lingkungan serta menghasilkan konsumsi bahan bakar terhemat di kelasnya," ujarnya.
Ekspedisi Nusantara Satu Hati untuk Negeri yang telah berhasil menaklukkan Sumatra dan Jawa, bertolak ke Pulau Kalimantan untuk menuntaskan touring yang akan menempuh total jarak sejauh lebih dari 8.000 km.
Jelajah nusantara tahun ini yang menggunakan 3 tipe motor sport Honda juga mengusung beragam misi sosial dan budaya dalam perjalanannya sebagai salah satu bentuk perhatian dan kontribusi Honda terhadap Indonesia mulai dari titik nol terbarat Indonesia di Pulau Weh, Sabang, Aceh hingga titik nol Katulistiwa di Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Sepanjang Pulau Sumatra dan Jawa, rombongan ekspedisi melakukan beragam kegiatan sosial, mulai dari donasi untuk korban letusan Gunung Sinabung, bantuan peralatan praktik untuk SMK otomotif Jambi, Pekanbaru dan Madiun, membangun SD yang hampir rubuh di Garut, hingga melestarikan Tempat ibadah masyarakat Tengger di Bromo.
Aksi berbagi untuk negeri ini akan dilanjutkan di Kalimantan. Rombongan Ekspedisi Nusantara Satu Hati untuk Negeri akan memberikan bantuan peralatan praktik SMK binaan Honda yang dilewati di wilayah Kalimantan, yaitu SMKN 1 Marabahan – Banjarmasin dan SMKN 1 Palangkaraya.
Kegiatan ini merupakan rangkaian upaya menyiapkan tenaga muda terampil melalui sistem pendidikan link and match dunia pendidikan dengan industri otomotif yang telah dijalankan AHM di 120 SMK di seluruh Indonesia.
Di bidang pemberdayaan masyarakat, turing di Pulau Borneo ini memberikan bantuan genset untuk masjid Sebabi di Kota Sampit dan bantuan tandon air untuk masyarakat di Kampung Dayak, Kalimantan Tengah.
"Bantuan ini untuk mendorong masyarakat di sekitar lokasi dapat melakukan aktivitas produktif guna meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan."