Bisnis.com, MEDAN - PT Hino Motors Sales Indonesia tahun ini optimistis terhadap penjualan mikrobus di Sumatra Utara, mengingat pertumbuhan pariwisata Sumut. Hino menyodorkan mikrobus Hino Dutro Bus 110 SDBL sebagai jagoan produknya.
Senior Executive Officer HSMI Hasan Susanto menargetkan hingga akhir 2014 dapat menjual 600 unit mikrobus. Hino Dutro Bus 110 SDBL adalah mikrobus empat roda yang dilengkapi kabin luas.
"Tujuan wisata di Sumut umumnya ditempuh dengan jarak yang cukup jauh, seperti Danau Toba dan Brastagi. Selain itu, perjalanan membutuhkan kendaraan yang tangguh," ujar Hasan di sela-sela Pameran Otomotif Medan (POM) 2014, Kamis (6/3/2014).
Saat ini untuk pasar Sumut, pangsa pasar mikrobus Hino masih 16%. Sumut merupakan pasar potensial bagi Hino terutama untuk sektor industri dan perkebunan. Adapun, penggarapan sektor pariwisata Sumut diharapkan mampu menaikkan pangsa pasar Hino secara keseluruhan di Sumut.
Pada 2011, pangsa pasar Hino di Sumut hanya mencapai 9%. Namun, pada 2012 meningkat menjadi 14% dan 15% pada akhir tahun lalu.
"Strategi lain untuk meningkatkan pangsa pasar kami tahun ini adalah layanan purna jual. Pada tahun lalu, kami telah membuka Cervice Center and Parts Depo di Tanjung Morawa," tutur Hasan.
Pada tahun ini, Hino juga akan menambah maksimal dua outlet. Salah satunya akan berada di Sibolga.
Selain itu, Hino juga memiliki free service program, yang memungkinkan pelanggan mendapatkan layanan perawatan berkala gratis hingga 60.000 km atau hingga 1 tahun sejak membeli unit Hino. "Termasuk untuk penggantian suku cadang, pelumas, dan jasa service," pungkas Hasan.
Hino memiliki 140 outlet penjualan di seluruh Indonesia, dan akan bertambah hingga 160 pada akhir tahun ini. Selain itu, Hino mempunyai 2.100 part shop, dan 210 bengkel.