Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setelah Rontok Pada 2013, Penjualan Truk Tahun Ini Bakal Melonjak

Pasar kendaraan komersial jenis truk diproyeksikan semakin bergairah pada tahun ini, karena meningkatnya kebutuhan armada untuk industri jasa transportasi dan logistik serta pembangunan proyek infrastruktur di Tanah Air.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Pasar kendaraan komersial jenis truk diproyeksikan semakin bergairah pada tahun ini, karena meningkatnya kebutuhan armada untuk industri jasa transportasi dan logistik serta pembangunan proyek infrastruktur di Tanah Air.

Pertumbuhan ekonomi nasional yang terus membaik semakin mendorong kelancaran aktifitas industri dan memicu maraknya pembangunan proyek infrastruktur, termasuk perbaikannya setelah rusak akibat bencana banjir.

Kondisi ekonomi makro yang positif tersebut meyakinkan para pengusaha otomotif bahwa bisnisnya pada tahun ini semakin kinclong dengan angka pencapaian penjualan truk dan bus yang lebih baik dari sebelumnya.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang diterima Bisnis menyebutkan penjualan wholesales truk berat (heavy truck) turun 8,89% menjadi 15.273 unit pada 2013, di bawah realiasi penjualan tahun sebelumnya 16.632 unit.

Kondisi yang sama terjadi pada truk sedang (medium heavy truck) karena angka penjualannya turun 13,73% menjadi 17.204 unit pada 2013, lebih rendah dari pencapaian penjualan pada tahun sebelumnya 19.567 unit.

Sementara itu, penjualan truk ringan (light truck) relatif lebih baik karena hanya berkurang 0,38% dari pencapaian 2012 sebanyak 111.520 unit menjadi sebanyak 111.091 unit pada tahun lalu.

Ardiyasa Dwisaputra, Promotion and Public Relations PT Hino Motors Sales Indonesia, mengatakan permintaan pasar truk berat dan sedang sempat turun secara menghawatirkan akibat melemahnya kinerja industri pertambangan nasional.

“Namun, ketika permintaan truk dari industri pertambangan turun, maka strategi pemasarannya dialihkan ke kebutuhan pembangunan proyek infrastruktur dan hasilnya cukup baik,” katanya, Senin (27/1/2014)  

Strategi pemasaran yang ditempuh agen tunggal pemegang merek itu cukup efektif untuk mempertahankan pangsa pasarnya, dan bahkan Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) mampu menjadi market leader selama tahun lalu.

Adapun pencapaian penjualan wholesales truk berat selama 2013 untuk Hino terjual 11.495 unit, disusul Mitsubishi-Fuso 2.918 unit, UD Trucks 739 unit, MAN Trucks 76 unit dan Foton sebanyak 45 unit.

Demikian halnya truk sedang (medium heavy truck) penjualan Hino mencapai 7.483 unit, Mitsubisi-Fuso 3.168 unit, Isuzu 3.323 unit, Mercedes Benz 1.467 unit,    UD Trucks 1.226 unit, FAW Truck 428 unit dan MAN Truck sebanyak 109 unit.

Namun, pasar truk ringan (light truck) sebagai pemimpin adalah Mitsubishi dengan total penjualan wholesales sebanyak 60.175 unit pada 2013, disusul Isuzu sebanyak 19.181 unit, Toyota Dyna 16.506 unit dan Hino terjual 15.229 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nurudin Abdullah
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper