Bisnis.com, JAKARTA - PT Honda Prospect Motor, agen tunggal pemegang merek Honda di Indonesia, memastikan bahwa krisis politik Thailand yang terjadi pada beberapa pekan terakhir belum mempengaruhi aktivitas produksi dan distribusi mobil Honda ke beberapa negara yang menjadi target ekspor.
Presiden Direktur PT Honda Prospect Motor Tomoki Uchida menjelaskan konflik politik berkepanjangan di Negara Gajah Putih ini masih belum berpengaruh besar terhadap kinerja Honda.
“Belum ada pengaruh, sejauh ini semuanya masih berjalan baik,” ujarnya, Sabtu (25/1/2014).
Namun, Tomoki mengungkapkan jika konflik ini terus berkecamuk dan meluas ke kawasan industri dan juga lokasi-lokasi pusat transportasi dan logistik seperti pelabuhan dan bandara, maka akan sangat berdampak signifikan terhadap ekspor produk Honda ke seluruh kawasan yang selama ini mengambil produknya dari Thailand.
Pabrik Honda di Thailand, ungkap Tomoki, selama ini menjadi tulang punggung yang memasok produk Honda ke beberapa negara di kawasan Asean termasuk Indonesia kemudian Australia, Timur Tengah, dan Afrika.
Pabrik Honda yang berlokasi di wilayah Ayutthaya, Thailand telah menjadi basis riset dan pengembangan produksi untuk Asia dan Australia. Honda juga sedang membangun satu pabrik lagi di Rojana, Prachiniburi dengan kapasitas produksi 120.000 unit.