Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuartal I/2014 Penjualan Ban Diprediksi Lesu

Pengusaha ban Indonesia memperkirakan pasar ban kurang cerah pada kwartal I/2014 karena melemahnya pasar luar negeri akibat gejolak politik dan moneter di sejumlah negara tujuan ekspor komoditas tersebut.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Pengusaha ban Indonesia memperkirakan pasar ban kurang cerah pada kwartal I/2014 karena melemahnya pasar luar negeri akibat gejolak politik dan moneter di sejumlah negara tujuan ekspor komoditas tersebut. 

Azis Pane, Ketua Asosiasi Perusahaan Ban Indonesia (APBI) mengatakan gejolak politik dan moneter di sejumlah negara di kawasan Timur Tengah maupun Eropa dan Amerika Serikat menyebabkan volume ekspor ban menurun.

“Padahal, hampir 80% dari total produksi ban lokal diekspor ke sejumlah pasar di luar negeri dan hanya sebagian kecil untuk kebutuhan pasar dalam negeri,” katanya, Rabu (1/1/2014).

Dia mengemukakan melemahnya volume ekspor ban buatan Indonesia, mengakibatkan produksi ban nasional menurun, terlihat dari produksi pada November 2013 sebanyak 4,5 juta unit lebih rendah dari bulan sebelumnya mencapai 4,55 juta unit.

Pane menyatakan keprihatinannya ketika volume ekspor ban lokal lesu, justru banyak produk ban impor masuk secara legal maupun ilegal hingga membanjiri pasar nasional dengan harga produk yang relatif lebih murah.

Produsen ban Indonesia berharap pemerintah memperketat standar kualitas ban yang lebih tinggi dengan pengawasan yang semakin ketat, sebagaimana dilakukan pemerintahan di negara lain.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nurudin Abdullah
Editor : Yusran Yunus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper