Bisnis.com, JAKARTA - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, agen tunggal pemegang merek Mitsubishi, menampilkan dua kendaraan terbaru Mitsubishi Outlender PHEV dan i-MiEV dalam ajang Indonesia Japan Expo di JIExpo Kemayoran Jakarta pada 19-22 December 2013.
Intan Vidiasari, Head of Public Relation and Corporate Secretary Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), mengatakan Mitsubishi Outlender PHEV sebagai kendaraan plug-in hybrid berbentuk sport utility vehicle pertama di dunia itu berhasil menyedot perhatian pengunjung Indonesia Japan Expo (IJE) yang berakhir hari ini.
“Keunggulan kendaraan itu merupakan perpaduan dari teknologi Electric Vehicle (EV) dari i-MiEV, serta system 4WD dari Lancer Evolution dan kehandalan khas sport utility vehicle dari Pajero,” katanya di Jakarta, Minggu (22/12/2013).
Menurutnya, Mitsubishi Outlender PHEV merupakan kendaraan terobosan baru yang menyatukan performa ramah lingkungan dan kesunyian dari kendaraan listrik, serta kestabilan handling dari 4WD dan kepraktisan sebuah SUV.
Dia menjelaskan kendaraan itu dibekali batre penggerak lithium ion berkapasitas tinggi, yang terdiri dari 80 sel terpasang dalam frame tertutup, memiliki tegangan total mencapai 300v dan kapasitas penyimpanan sebesar 12.0kWh.
Selain itu, lanjutnya, Outlander PHEV juga memiliki motor permanent magnet synchronous layaknya pada i-MiEV dan MinicabMiEV, namun dengan ukuran yang lebih kecil dan ringan tetapi memiliki output lebih besar.
Adapun motor tersebut terletak di bagian depan dan belakang mobil yang mampu menghasilkan output maksimum 60 kW pada setiap motornya, serta torsi maksimum 137 Nm dibagian depan dan 195 Nm di bagian belakang
Sementara itu kendaraan yang juga dihadirkan dalam Indonesia Japan Expo 2013 adalah Mitsubishi i-MiEV yang merupakan mobil bertenaga listrik penuh (full electric) dengan teknologi tinggi yang ekonomis dan ramah lingkungan.
Kendaraan full electric itu, menurutnya, menawarkan tiga konsep dasar yaitu driving pleasure (kenyamanan berkendara), safety (keamanan) dan enviromental friendly (ramah lingkungan), dan bertujuan untuk mengurangi emisi CO².
“Kendaraan Mitsubishi i-MiEV merupakan contoh kendaraan listrik yang tidak mengeluarkan gas CO² dan bahkan tidak sama sekali mengeluarkan gas buang apapun,” ujarnya.
Intan menjelaskan mobil full listrik Mitsubishi i-MiEV dipasarkan di Jepang sejak Juli 2009 dan mendapat sambutan positif dari konsumen serta di benua Eropa mulai mengaspal sejak akhir 2010.
Mitsubishi i-MiEV merupakan kendaraan listrik pertama di Indonesia yang memperoleh registrasi plat hitam sejak 2011, sehingga dapat dikendarai dijalanan umum guna mendukung rencana KTB untuk memasyarakatkan kendaraan ini.
“Plat hitam yang dimiliki KTB itu merupakan bukti keseriusan kami dalam menjawab tantangan di masa depan mengenai kelangkaan bahan bakar dengan teknologi mobil listrik yang nyata keberadaannya.”
