Bisnis.com, JAKARTA—Salah satu kendala untuk memiliki mobil listrik adalah harganya lebih mahal dibandingkan dengan mobil berbahan bakar konvensional. Kendala inilah yang berusaha diatasi Mitsubishi guna memacu penjualan salah satu mobil listrik andalannya, i-MiEV.
Mitsubishi Motors North America mengumumkan i-MiEV edisi 2014 bakal lebih murah US$6.130 atau sekitar Rp70 jutaan dibandingkan dengan model yan dipasarkan saat ini.
Dengan demikian, harga mobil listrik imut itu turun menjadi US$22.995 (Rp270 juta). Jika ditambah dengan potongan pajak federal sebesar US$7500 untuk pembelian mobil listrik di AS, harganya tinggal US$15.495 (Rp184 juta).
Spek lengkap i-MiEV 2014 belum tersedia, meskipun seandainya sama dengan model 2012, mobil itu dibekali motor synchronous AC 49kW dengan baterei lithium-ion 16kWh. Motor listrik ini mampu membawa melaju hingga kecepatan 80 mph (130 km/jam) dan menempuh jarak 80-100 mil untuk sekali isi baterei.
Fitur tambahan sebelumnya yang menjadi standar pada model baru aantara lain port pengisian ulang cepat DC CHAdeMO, sistem peringatan baterei, dan kabel charging Level 1 8-amp/12amp switchable.
Kabel itu mendukung pengisian penuh dari hampir kosong dalam 22 jam pada 8 amp, atau 14 jam pada 12 amp.
.jpg?w=300&h=221)
