Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Suzuki Targetkan Kuasai 20% Pasar Mobil Murah

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menargetkan penguasaan pasar mobil murah ramah lingkungan (LCGC) sebesar 20% mulai tahun depan. Dengan asumsi market LCGC 140.000 unit maka penjualan Suzuki Karimun Wagon R bisa mencapai 28.000 unit.
Suzuki Karimun/Bisnis
Suzuki Karimun/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA—PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menargetkan penguasaan pasar mobil murah ramah lingkungan (LCGC) sebesar 20% mulai tahun depan. Dengan asumsi market LCGC 140.000 unit maka penjualan Suzuki Karimun Wagon R bisa mencapai 28.000 unit.

Angka asumsi itu berasal dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) yang memproyeksikan pasar LCGC tahun depan mencapai 140.000 unit. Jumlah ini setara dengan market share mobil murah 10% terhadap total penjualan otomotif tahun depan yang ditargetkan 1,4 juta unit.

Direktur Pengembangan Pemasaran dan Jaringan Penjualan SIS Davy Tuilan mengatakan pengiriman Wagon R dari pabrik ke diler (wholesales) terealisasi sejak 11 November 2013. Hingga kini, jumlahnya sekitar 1.500 unit.

 “Kami tidak ada target volume penjualan hanya market share seitar 20% dari total LCGC. Kami harapkan ini tercapai secepatnya,” tuturnya kepada Bisnis, Senin (18/11/2013).

Sejauh ini, pesananan Karimun Wagon R yang diterima SIS, agen tunggal pemegang merek (ATPM) Suzuki, mencapai 2.000 unit. Seperti produsen LCGC lainnya, penyerapan mobil murah Suzuki berasal dari konsumen di perkotaan.

 Pasalnya pada Kamis (14/11/2013), Presiden menyatakan terjadi pembiasan implementasi program LCGC. Semestiya, kendaraan ini ditujukan untuk kebutuhan angkutan pedesaan bukan untuk kendaraan pribadi.

 “Jika LCGC yang sekarang untuk angkutan pedesaan, kami belum tahu [prospeknya] karena belum pernah riset. Yang jelas, produk Suzuki yang paling laku untuk pedesaan itu lebih pada pikap, yakni angkutan barang sekaligus orang,” ucap Davy merespon pernyataan Presiden.

 Dalam waktu dekat, imbuhnya, SIS akan mengeskpor Wagon R ke Pakistan. Pengapalan perdana akan dilakukan pada 28 November 2013 sebanyak 48 unit kendaraan terurai (completely knocked down/CKD).

 Secara bertahap volume ekspor akan ditingkatkan menjadi 500 hingga 1.000 unit. SIS memproyeksikan penjualan LCGC ke luar negeri bisa mencapai 12.000 unit.

 SIS siap melepas Wagon R ke pasar dengan harga mulai dari Rp77 juta per unit untuk tipe GA, tipe GL Rp89,9 juta, dan WagonR GX sekitar Rp99,9 juta per unit. Sejauh ini, pesanan yang terkumpul mencapai 1.158 unit. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper