Bisnis.com, JAKARTA - Pengusaha otomotif yakin penjualan kendaraan penumpang segmen 4x4 atau berpenggerak roda depan dan belakang segera meningkat, menyusul perkembangan positif industri pertambangan dan perkebunan seiring dengan mulai membaik harga komoditas di pasar dunia.
Rizwan Alamsyah, Executive Marketing Director PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, agen tunggal pemegang merek Mitsubishi, mengatakan penurunan penjualan kendaraan penumpang segmen 4x4 yang paling parah dialami mobil double cabin kerena fungsinya memang untuk kegiatan operasional di dalam areal pertambangan dan perkebunan.
“Namun, penurunan kinerja industri pertambangan dan perkebunan telah mencapai titik terendah pada tahun ini, maka kami optimistis segera tiba saatnya industri tersebut secara bertahap bangkit kembali dan diikuti oleh penjualan kendaraan segmen 4x4,” katanya menjawab Bisnis di Jakarta, Kamis (24/10/2013).
Secara umum, lanjutnya, tahun ini penjualan kendaraan 4x4 sedikit menurun, terutama yang dioperasikan di lokasi pertambangan seperti double cabin Mitsubishi Strada Triton, selama Januari-September 2013 terjual 5.143 unit turun 10% dari realisasi penjualannya pada periode yang sama tahun lalu sebanyak 5.760 unit.
Demikian halnya kendaraan penumpang segemen 4x4 yang performanya semewah sedan dan mamupu untuk kegiatan off road dan banyak dipakai para eksekutif sebagai sarana transportasi pergi pulang dari kantornya di kota ke lokasi pertambangan seperti Mitsubishi Pajero GLX dan Pajero Dakar selama Januari-September 2013 terjual mencapai 1.202 unit.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang diterima Bisnis mengungkapkan penjualan kendaraan penumpang kategori 4x4 selama Januari-September 2013 turun sebesar 19.97% menjadi 4.256 unit dari pencapaian periode sebelumnya 5.106 unit.
Penurunan yang cukup besar terjadi pada September 2013 sebanyak 431 unit atau 80% di bawah bulan yang sama tahun lalu 776 unit dan selama Agustus 2013 terjual 414 unit turun 55,5% dari realisasi penjualan bulan yang sama tahun lalu sebanyak 644 unit.
Pencapaian volume penjualan sebanyak 4.256 unit dalam sembilan bulan pertama pada 2013 antara lain disumbang oleh PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors dengan line up Mitsubishi Pajero GLX terjual 574 unit dan Pajero Dakar sebanyak 628 unit, serta PT Toyota Astra Motor dengan Fortuner terjual 460 unit dan Land Cruicer 328 unit.
Selanjutnya, PT Motor Image Indonesia dengan Subaru Forester terjual 400 unit, PT Garuda Mataram Motor (VW Tiguan) 346 unit, PT Ford Motor Indonesia (Ford Everest) 314 unit, PT BMW Indonesia (BMW X3, X5 dan X 6) 213 unit, PT Garuda Mataram Motor (Audi Q5 dan Q7) 113 unit, PT Mazda Motor Indonesia dengan Mazda CX9 terjual 98 unit.
Jongkie D. Sugiarto, Ketua I Gaikindo, membenarkan kuatnya korelasi kinerja penjualan kendaraan segmen 4x4 penumpang dan double cabin dengan perkembangan industri pertambangan dan perkebunan yang sempat anjlok akibat penurunan harga jualnya di pasar global.
“Benar, penjualan kendaraan segmen 4x4 memang pasarnya banyak di daerah sekitar pertambangan [sehingga banyak dipengaruhi oleh kinerja industri pertambangan dan perkebunan yang harganya di pasar dunia sedang turun],” ujarnya.
Menurutnya, pangsa pasar mobil berpenggerak roda depan dan belakang itu juga banyak menyasar kalangan anak muda perkotaan atau mereka yang mencintai kendaraan off road untuk melakukan petualangan dengan menembus segala medan jalan tanpa hambatan yang berarti.
Adapun diantara jenis kendaraan penumpang yang semewah sedan tetapi cukup garang untuk kegiatan off road adalah Landrover Range Rover, Hyundai Sata Fe, Chevrolet Captiva dan Trailblazer, Chrysler Jeep Wrangler, Jeep Compass dan Volvo XC60.
Kendaraan segmen 4x4 yang cukup menawan eksterior dan interiornya dengan diibekali berbagi fitur modern, semakin diminati konsumen perkotaan, terutama di luar pulau Jawa, karena performa dan ketangguhan, serta kemampuannya menembus segala medan jalan.