Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Mobil Naik, Daya Beli Konsumen Menukik

Bisnis.com, JAKARTA—Pelaku usaha otomotif di dalam negeri memperkirakan bakal terjadi pelemahan daya beli konsumen menyusul tren penaikan harga dan suku bunga kredit kendaraan bermotor.

Bisnis.com, JAKARTA—Pelaku usaha otomotif di dalam negeri memperkirakan bakal terjadi pelemahan daya beli konsumen menyusul tren penaikan harga dan suku bunga kredit kendaraan bermotor.

Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie D. Sugiarto mengatakan kondisi tersebut terjadi seiring dengan depresiasi rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

“Berkurangnya daya beli belum langsung terasa pada September karena ada Indonesia International Motor Show. Konsumen aji mumpung beli mobil sebelum semua ATPM dan perusahaan pembiayaan menaikkan harga, serta PPnBM naik,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (10/10/2013).

Daya beli diproyeksikan makin turun menjelang akhir tahun, yakni pada November dan Desember. Adapun pada Oktober belum bisa diproyeksikan, apakah seperti September atau tidak.

“Sebab pesanan pada IIMS pada September realisasinya berbeda-beda, ada yang langsung bulan lalu ada yang [di Oktober],” ucap Jongkie.

Sementara itu, PT Toyota Astra Motor (TAM) telah menaikkan harga jual mobil sejak awal Oktober. Khusus untuk Toyota Rush, Avanza, dan Fortuner penaikannya sekitar Rp2 juta per unit.

Direktur Pemasaran TAM Rahmat Samulo mengatakan ketiga produk Toyota itu adalah yang penjualannya terbesar. Ketika terjadi penaikkan harga volume penjualan varian tersebut yang paling mungkin berpotensi terpengaruh.

"[Kalau mengikuti lonjakan nilai tukar rupiah] naiknya sekitar 15% tapi kami cuma menaikkan sekitar 1% saja. TAM mempertimbangkan situasi konsumen," ujarnya.

TAM selaku agen tunggal pemegang merek Toyota berharap lonjakkan harga jual tak sampai menekan performa penjualan. Selama September 2013, Toyota membukukan pertumbuhan penjualan dari pabrik ke diler sebesar 67,29% menjadi 41.650 unit dari 24.896 unit pada Agustus.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti
Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper