Bisnis.com, JAKARTA — Penjualan mobil di pasar otomotif domestik pada September 2013 diprediksi berada pada kisaran 105 unit — 110 unit. Kenaikan angka penjualan ini disebabkan oleh waktu kerja yang kembali normal jika dibandingkan Agustus yang terpotong oleh lamanya waktu liburan.
Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor Amelia Tjandra menerangkan angka penjualan mobil sangat ditentukan oleh hari aktifitas kerja dari masing-masing agen tunggal pemegang merek. Dengan mulainya waktu kerja yang penuh, ungkapnya, penjualan akan kembali bergairah pada September.
“Pelayanan di masing-masing diler sudah berjalan maksimal sehingga penurunan penjualan pada Agustus bakalan tertutup pada September,” ungkapnya saat dihubungi, Senin (30/9).
Menurutnya, dengan bergairah kembali pasar otomotif maka penjualan mobil bisa berada mencapai 105.000 unit hingga 110.000 unit. Selain itu, sambungnya, adanya ajang even Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013 tidak berpengaruh besar karena pada ajang ini, kalangan agen tunggal hanya memperkenalkan model terbaru kepada konsumen.
Namun, pada sisi lain, Amelia menambahkan, dengan perkenalan model baru ini juga memicu pesatnya permintaan dan penjualan mobil kepada konsumen.
Berdasarkan data penjualan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, penjualan Agustus 2013 mengalami penurunan 43,89% menjadi 77.961 unit dibandingkan penjualan Juli yang mencapai 112.180 unit.
PT Toyota Astra Motor (TAM) masih memimpin lini penjualan domestik dengan mencatatkan penjualan menjadi 25.088 unit.
Posisi kedua masih ditempati oleh produk dari PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) yang mencatatkan penjualan 12.006 unit, sedangkan pada posisi ketiga ditempati oleh produk PT Astra Daihatsu Motor (ADM) sebanyak 11.689 unit.
Sementara itu beberapa produk lain seperti Mistsubishi mencatatkan penjualan Agustus 2013 yakni 10.487 unit, produk Honda sebanyak 4.163 unit, Isuzu 1.953 unit, dan Mazda 919 unit.
